Apakah pada akhirnya tiongkok harus berperang dengan AS?

Pengamat Sosial dan Budaya Chandra Suwono-(Foto-Ist)

Tampaknya kekuatan super Amerika tak terkalahkan, namun Tiongkok dengan sangat cerdik menemukan metode RUDAL BALISTIK yg menyerang kapal besar permukaan laut untuk menghancurkan kapal induk,ini keahlian unik tiongkok, yg tidak dimiliki Amerika Serikat, itulah teknologi Dong Feng 21D dan biaya produksi hanya 10jt usd.

Oleh  :Chandra Suwono.
Pengamat Sosial dan Budaya

Dari zaman kuno hingga sekarang, setiap kali ada penguasa baru ingin menggantikan penguasa lama,konflik pasti meletus, ini adalah hukum alam yg sulit untuk ditolak, meskipun kebangkitan ras kuning Tiongkok selalu mengklaim kebangkitan nya dilakukan dengan damai dan berusaha untuk damai dengan tidak memcampuri urusan intern negara lain,

Dan walaupun pidato presiden tiongkok Xi Jin Ping dalam peringatan ulang tahun yg ke 100 partai komunis Tiongkok, menyampaikan Bahwa rakyat tiongkok dalam 5000 tahun sejarahnya tidak pernah membully, menindas atau menghancurkan negara lain,baik untuk saat ini maupun pada masa yg akan datang, kebangkitan nya hanya meraih kembali status internasional nya yg pernah hilang,namun Amerika tidak akan percaya dan belum terbiasa untuk menerima kenyataan bahwa saat ini tiongkok sudah menjadi super power dan telah menyalipnya dalam beberapa bidang.

Tren pada umumnya adalah kemunduran dan terkikis nya hegemoni Amerika dan kebangkitan Tiongkok tidak dapat dihentikan dengan pengaruh yg semakin mengglobal, waktu sedang berpihak kepada tiongkok, maka Amerika Serikat harus memprovokasi konflik secepat mungkin,dan menemukan sesuatu untuk memperbaikinya,Jika tidak masalah pun harus dicarikan masalah,kalau tidak maka akan terlambat, inilah teori dasar untuk mempertahankan hegemoninya Amerika Serikat. 

Masalah terbesar dari Amerika Serikat adalah krisis hutang, AS telah berhutang lebih dari 20 triliun usd,dan jumlah ini masih terus meningkat, jika ditambahkan dengan bunga AS tidak akan mampu membayar hutangnya, bahkan bunganya pun tidak akan sanggup untuk dibayar.namun dalam keadaan seperti ini,As tidak mengurangi anggaran militernya yg super besar mencapai 704 milliar usd terbesar didunia, itu karena senjata nuklir,jet tempur, kapal induk adalah kekuatan super militernya sebagai jaminan kebebasan dari penagihan utang.

Proyeksi hegemoni militer AS yg mengandalkan kelompok tempur dengan kapal induknya,karena AS jauh dari Eurasia,sehingga angkatan darat nya tidak bergaruh besar,dan AS sangat tergantung pada angkatan laut yg mengacu pada kapal induknya yg merupakan senjata penyerang murni, untuk menghalangi  negara lain,maka dapat dipahami kalau AS memiliki kapal induk terbanyak dan tercanggih  didunia,dengan jumlah 11unit serta bertebaran seantero dunia.

Dengan kekuatan super militernya dan anggaran yg luar biasa besarnya itulah merupakan modal dasar dari Amerika untuk menindas beberapa negara miskin dan lemah serta sebagai polisi dunia ,sama seperti preman kampung yang makan minum tidak bayar,ngutang sana sini.
Preman kampung ini bisa seperti ini karena tidak ada orang lain yg bisa mengalahkan nya, jika ada yg bisa mengalahkan nya,maka jauh2 hari preman kampung itu pasti sudah dilumpuhkan.

Tampaknya kekuatan super Amerika tak terkalahkan, namun Tiongkok dengan sangat cerdik menemukan metode RUDAL BALISTIK yg menyerang kapal besar permukaan laut untuk menghancurkan kapal induk,ini keahlian unik tiongkok, yg tidak dimiliki Amerika Serikat, itulah teknologi Dong Feng 21D dan biaya produksi hanya 10jt usd.

Bandingkan kapal induk Amerika 4,5milliar usd dan berikut dengan pesawat tempur berbasis kapal induk total nilainya bisa mencapai 10 milliar usd,dengan asumsi satu putaran serangan saturasi tiongkok luncurkan 10 unit DF21 hanya dengan biaya 100 jt usd ditukar dengan 10 milliar usd berikut 5000 pelautnya, bagaimana bisa melawan pertempuran  semacam ini. 

Untuk mencapai target mengenai kapal induk, tidak cukup hanya mengandalkan rusal balistik DF 21D, ini adalah rangkaian rekayasa sistim,karena bagian yg paling sulit adalah pencarian, penemuan dan pelacakan terhadap target kapal induk,selama dapat mencari dan melacak nya serta mengunci nya, 90% tugas telah diselesaikan,untuk itu diperlukan pengunaan radar gelombang langit tiongkok diatas cakrawala, dan tiongkok sudah memiliki dua radar gelombang langit.

Tapi Amerika terkesan memaksakan diri dengan mencoba untuk mengertak Tiongkok,dengan mengajak negara2 koalisi untuk mengirim kapal induk,kapal perang menuju kelaut china selatan dengan melakukan latihan bersama perang2an, namun kapal induk AS baru sampai disamudera pasifik sistim navigasi GPS milik satelit Amerika yg merupakan tercanggih dan terbanyak dipakai didunia ini memdadak kehilangan signal nya.

Itu menandakan sistim navigasi satelit tiongkok Bei Dou(baca Pei Tou)milik tiongkok yg diluncurkan 26 juni 2020 sudah menjangkau dunia global,sehingga tidak hanya dapat memantau gerak gerik kapal induk Amerika, bahkan mampu memantau gerakan dibenua Amerika,artinya satelit Bei Dou memiliki teknologi lebih tinggi dari satelit GPS milik Amerika, sehingga tidak mampu mendeteksinya, karena Bei Dou memiliki signal 2 kali lebih kuat dari GPS nya Amerika.

Tetapi Amerika memiliki seribu cara untuk menahan kebangkitan Tiongkok,dan pada umumnya Amerika mengunakan strategi untuk menciptakan separatis untuk mengacaukan bahkan memecahkan negara yg menjaga target,untuk tiongkok separatis dixin jiang dan Xi Chang(Tibet) dimanfaatkan,disamping hongkong dan Taiwan dengan mengunakan narasi demokrasi dan Ham, namun nampaknya tiongkok sudah mampu mengantisipasi dan memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan Issu2 negatif yg digiring amerika kedunia global untuk memunculkan anti tiongkok.

Semula Tiongkok berusaha untuk menunda konflik sampai keunggulannya sendiri menjadi besar dan dapat mengimbangi superiotas militer Amerika malalui perang asimetris,jadi kita akan menemukan bahwa AS mengambil inisiatif untuk menemukan kesalahan tiongkok setiap hari.namun sesuai prediksi setelah tahun 2020 AS tidak akan bisa menang jika melawan Tiongkok,dan pada tahun 2030,tiongkok akan sepenuhnya melampaui Amerika,membuat Amerika kehabisan waktu.ini menjelaskan mengapa AS akhir2 ini kerap kali menggongong sana sini seperti anjing gila.

Amerika Serikat nampak nya belum bisa terima kenyataan,bahwa Amerika sudah bukan lagi satu2nya super power didunia,dan sudah banyak bidang Tiongkok telah menyalipnya serta sebagai pesaing utamanya dalam perebutan tongkat kepemimpinan didunia global,sama seperti Britania Raya yg pada abab 18 dan 19 dikenal dengan the Sun never sets on the British Empire, kesombongan dan keakuhan Britania raya sirna setelah perang dunia pertama dan kedua.

Karena tongkat kepemimpinan dunia global harus diserahkan ke Amerika Serikat, mungkin saat itu apa yg dirasakan Britania Raya sama seperti yg dirasakan Amerika Serikat saat ini, belum terbiasa bahwa Amerika bukan lagi satu2nya super power didunia, bahkan tongkat kepemimpinan nya harus diserahkan ke Ras Kuning Tiongkok,dan kesombongan bangsa kulit putih yg selalu menganggap remeh bangsa Asia menjadi sirna,

The End