Absen Saat Paripurna P2APBD 2021, PDIP Sebut Anies Tak Punya Etika Politik
Jakarta, Dekannews - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengkritik sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak menghadiri rapat paripurna hari ini, Selasa (6/9/2022).
Rapat paripurna tersebut agenda yaitu penyampaian laporan hasil pembahasan Banggar terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun 2021.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengaku kecewa dengan sikap Anies tidak peduli dengan agenda paripurna. Padahal, kata dia, rapat paripurna kali ini membahas tentang pertanggungjawaban Anies memakai APBD 2021 lalu.
Bukan kali ini saja, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyebutkanAnies juga absen saat paripurna P2APBD 2020 yang digelar pada tahun 2021 lalu. Sebagai kepala daerah, harusnya Anies menghadiri kegiatan itu bukan selalu digantikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Tahun lalu kan sudah disampaikan, bahwa Gubernur tidak menunjukkan etika dengan tidak hadir dalam laporan pertanggungjawaban dia,” kata Gilbert di Gedung DPRD DKI, Selasa (6/9/2022).
“Yah memang bisa diwakilkan kepada Wakil Gubernur, tetapi kalau itu memang betul-betul berhalangan. Masak setiap kali rapat kemudian berhalangan, kan tidak wajar,” lanjutnya.
Dia menambahkan, secara etika politik, sikap Anies tersebut kurang baik meskipun dia bukan anggota partai. Sebab, seharusnya Anies menghormati rapat paripurna yang terkait anggaran yang disampaikan kemudian disetujui DPRD DKI Jakarta di tahun sebelumnya.
“Ada aturan main di mana seseorang (Gubernur) menerima APBD yang kami setujui, lalu pada saat mempertanggungjawabkan dia justru tidak datang. Kan persetujuannya di tahun 2020, harusnya dia menghargai kami dong,” ucapnya. (Zat)