Target Penonton Menyusut 10.000, PDIP Sebut Formula E Program Abal-Abal

Gilbert Simanjuntak. (Zat)

Jakarta, Dekannews - Penyelenggara Formula E menyediakan kapasitas tribun penonton langsung sebanyak 10.000. Angka tersebut jauh dari target yang dicanangkan sebelumnya 50.000.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan penyusutan jumlah penonton yang cukup signifikan tersebut menandakan bahwa ajang balap tersebut merupakan program "abal-abal" dan cenderung dipaksakan pelaksanaannya.

"Program abal-abal tanpa perencanaan yang baik dan serba dipaksakan," kata Gilbert, Senin (28/3).

Gilbert juga mempertanyakan jumlah tribun penonton masih berubah laantaran balap mobil bertenaga listrik tersebut akan digelar dalam waktu dekat. 

Dia juga menyayangkan jumlah penonton ditentukan oleh Formula E Operation (FEO) bukan penyelenggara di Jakarta, dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Soal tribune juga menunggu keputusan FEO sangat menyakitkan. Kalau trek yang diputuskan FEO, tentunya masih bisa diterima, akan tetap tribune yang notabene uang rakyat Jakarta lalu diatur FEO. Itu terasa mengganggu," pungkasnya.

Sebelumnya,Komite Pelaksana Formula E Irawan Sucahyono mengatakan, kapasitas tribune sirkuit Formula E tersedia 10.000 bagi penonton langsung.

"Sekitar 10.000 (kapasitas tribune penonton di sirkuit)," kata Irawan di Jakarta Utara, Jumat (25/3) laku.

Namun menurutnya Irawan, angka tersebut bisa saja bertambah. Kata dia, hal itu menyesuaikan dengan perkembangan yang ada dan dengan hasil peninjauan dari tim Formula E Operations. "Nanti kita (angkanya bisa) berkembang juga lagi di review," tutur Irawan. (Zat)