Mahfud MD Sebut Fredy Sambo Cs, Seperti Kerajaan Kuasai Polri

Fredy Sambo. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan penyebab proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang sudah memasuki bulan kedua itu menjadi terhambat secara struktural.  

Dia menuding hal itu disebabkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sang tersangka pembunuhan berencana Brigadir J memiliki kelompok yang sangat berkuasa di internal Mabes Polri.  

Menurut dia, akibat adanya 'geng Fredy Sambo Cs tersebut jadi penyebab proses penyidikan kasus yang sudah memasuki bulan kedua itu menjadi terhambat secara struktural.  

Dia kembali menekannya adanya kelompok Ferdy Sambo yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya.  

“Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa,” ungkap Mahfud melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (18/8/2022).  

Namun demikian, mantan Ketua MK ini, tidak menjelaskan secara detail soal siapa saja anggota yang tergabung dalam kelompok berkuasa itu. Akan tetapi Mahfud menegaskan mereka sempat menjadi penghalang dalam pengusutan kasus tersebut.  

Hingga saat ini, polisi tidak hanya menetapkan 4 tersangka dalam kasus kematian Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Namun kasus tersebut juga melibatkan anggota polri lainnya. Sejauh ini,telah dilakukan penahanan terhadap 16 orang anggota Polri yang diduga terlibat pelanggaran kode etik karena tak profesional dalam penanganan awal kasus ini. (Zat)