Kasus Baku Tembak Di Rumah Kadiv Propam, Ketua RT Geram Polisi Ganti CCTV Tanpa Pemberitahuan

Rumah Persinggahan Kadiv Propam Fredy Sambo. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Ketua RT 5 RW 1 Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Seno Sukarto (84) mengungkapkan prihal pergantian CCTV yang dilakukan pihak kepolisian.

Pergantian CCTV yang terpasang di pos satpam tersebut dilakukan usai terjadinya penembakan di rumah persinggahan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.   “(Siapa yang ganti) dari mereka. Saya tahunya hari Senin,” ujar Seno kepada wartawan, Rabu (13/7).  

Namun dia menyesalkan kejadian tersebut lantaran Seno yang juga mantan perwira tinggi (Pati) Porli bahkan merasa tidak dihargai perihal pergantian CCTV itu, sebab tidak ada pemberitahuan sebelumnya.  

“Sampai sekarang saya ketemu aja enggak, terus terang saya juga ya kesal (tidak diinformasikan). Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT,” ujarnya. 

Bahkan menurut Seno, dia baru mengetahui pergantian CCTV itu dari laporan satpam kepada dirinya bahwa orang-orang yang diduga polisi yang berdatangan dan memeriksa rumah Ferdy mengganti alat CCTV di pos satpam, bukan alat CCTV di rumah Ferdy pada Sabtu (9/7). 

“Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, CCTV alatnya yang di pos. Hari Sabtu (digantinya),” katanua.  

Tidak hanya itu, Seno mengungkapkan, di setiap ruas jalan hingga jalan menuju kediaman Irjen Ferdy Sambo dilengkapi dengan CCTV.  

Namun demikian, Seno memastikan seluruh CCTV dalam kondisi baik termasuk yang ada di sekira pos sekurity. “Di luar masih aktif. Saya tidak tahu kalau di dalam (Rumah Irjen Ferdy Sambo),” ujar dia. (Zat)