Komnas HAM : Brigadir J Masih Hidup Saat Tiba Di Rumah Dinas Kadiv Propam, 17 Menit Sebelum Baku Tembak Masih Telpon Kekasihnya

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Komisi Nasional Hak Asadi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan berdasarkan hasil rekaman CCTV menyatakan bahwa Brigadir J masih hidup saat tiba di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hal itu juga diperkuat dengan adanya temuan komunikasi Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak yang terjadi sebelum insiden baku tembak di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Begini kami proses kemarin yang siber sama digital forensik memang diperlihatkan dan diberikan 20 video, salah satunya memang video yang memperlihatkan Almarhum J masih hidup," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam seperti dikutip, Jumat (29/7).

Anam menyebutkan keterangan keluarga dengan video rekaman CCTV diteliti kesamaannya. Kata dia, prihal keterangan Komnas HAM dan diperkuat pihak keluarga menandakan memang Brigadir J masih hidup saat pukul 16.43 Wib atau 17 menit sebelum baku tembak.

"Kami memastikan bahwa J sudah masih hidup. Karena temen temen keluarga J lah yg mengatakan bahwa masih ada komunikasi 16.43 Wib," terang dia.

Bahkan Anam mengatakan jika kesaksian dari Vera soal komunikasi dengan Brigadir J itu telah didapatnya beberapa hari lalu ketika melangsungkan kunjungan ke Jambi. Termasuk ancaman dan curhatan yang diterima Brigadir J, dimana itu telah jadi serangkaian yang didalami.

Sebelumnya, Polisi memeriksa kekasih Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, bernama Vera di Mapolda Jambi pada Minggu (24/7) kemarin.

Kuasa hukum Vera Ferdi mengatakan bahwa jika berkomunikasi terakhir kali kliennya dengan Brigadir Yosua pada Jumat (8/7) pukul 16.43 WIB, sebelum insiden yang dialami oleh Yosua. Komunikasi dilakukan via handphone. (Zat)