KPK Ultimatum Sekretaris MA Hasbi Hasan untuk Kooperatif

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri (Ist)

Jakarta, Dekannews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengultimatum Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dan pihak swasta Dadan Tri Yudianto kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini, Rabu (17/5).

Lembaga antirasuah menjadwalkan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.

"Kami mengingatkan keduanya agar kooperatif hadir memenuhi panggilan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (17/5).

Ali mengatakan proses pemeriksaan merupakan ruang bagi para tersangka untuk menjelaskan langsung peristiwa pidana yang sedang diusut.

"Kami juga pastikan semua hak-hak para tersangka kami berikan sebagaimana ketentuan," ujarnya.

Dalam proses penyidikan ini, KPK telah mencegah Hasbi Hasan dan Dadan Tri bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Hasbi dicegah per tanggal 9 Mei 2023 sampai 9 November 2023, sedangkan Dadan dicegah per tanggal 12 Januari 2023 sampai 12 Juli 2023.

KPK juga telah menggeledah ruang kerja Hasbi. KPK menyita sejumlah dokumen terkait putusan diduga berkaitan dengan kasus yang sedang diusut. RED