KPK Batal Periksa Kadinkes Lampung Reihana

Kadinkes Lampung, Reihana di Gedung KPK, Senin (8/5).

Jakarta, Dekannews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana, Jumat (19/5).

Sedianya Reihana akan kembali diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Pemanggilan ini merupakan yang kedua setelah Reihana menjalani klarifikasi terkait asal-usul harta kekayaan pada Senin (8/5).

"Beliau meminta penundaan jadwal karena masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan data dan dokumen pendukung yang harus dilengkapi," kata Juru Bicara KPK Ipi Maryati dalam keterangannya, Jumat (19/5).

Ipi memastikan KPK akan menjadwalkan ulang klarifikasi harta kekayaan Reihana. Namun, dia belum bisa membeberkan kapan pemanggilan ulang itu dilakukan.

Sebelumnya Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya ingin mengklarifikasi ulang Reihana terkait LHKPN yang diisi oleh stafnya.

Selain itu, kata Pahala, KPK juga menemukan adanya rekening bank yang tidak dilaporkan Reihana. Setelah melihat isi rekening tersebut, KPK memutuskan bakal mengkonfirmasinya ke Reihana.

“Beberapa rekening bank tidak dilaporkan, baru kemarin kita dapat rekening banknya kita lihat isinya dan kita putuskan Minggu depan kita panggil,” kata Pahala di Gedung KPK, Selasa (9/5).

Berdasarkab laman elhkpn.kpk.go.id, Reihana memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.715.000.000 atau Rp 2,7 miliar.

Harta Reihana tersebut meliputi aset berupa satu rumah dan tiga bidang tanah yang tersebar di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan senilai Rp 1,9 miliar.

Kemudian, Reihana juga tercatat memiliki tiga unit mobil merek Nissan Elgrand tahun 2007; Toyota Minibus tahun 2010; serta Mercedes Benz V230 tahun 2002.

Ketiga unit mobil Reihana tersebut senilai Rp 450 juta. Reihana juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 6,7 juta serta kas dan setara kas Rp 300 juta. RED