Cegah Aksi Kriminal, Komisi C DPRD DKI Usulkan Pengadaan CCTV Di Setiap RW
Jakarta, Dekannews - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Habib Muhammad Bin Salim Alatas mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta perbanyak titik CCTV di Jakarta untuk dapat menekan tindak kriminalitas yang marak terjadi.
Usulan tersebut, Habib mengungkapkan, berdasarkan permintaan dari masyarakat pada saat dirinya mengadakan reses. "Setiap kita reses, permintaan yang sering disampaikan salah satunya yaitu pengadaan CCTV. Karena itu kita usulkan dalam pembahasan RKPD, adanya CCTV di setiap RW di Jakarta," kata Habib saat rapat pembahasan RKPD tahun 2024 di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/2).
Usulan itu juga terkait tengah maraknya kasus penculikan anak di Jakarta. “Kita harus mengupayakan Jakarta jadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV,” lanjut Habib.
Dengan adanya CCTV, dia berharap, selain untuk membantu penegak hukum menjalankan tugas, banyaknya keberadaan CCTV di sejumlah titik juga sebagai upaya pencegahan terjadinya kejahatan.
“Jika banyak CCTV para pelaku juga akan berpikir dua kali saat ingin melakukan kejahatan. Sebab wajah pelaku bisa terekam sehingga memudahkan aparat keamanan segera mengungkap kasus kejahatan dan menangkap pelakunya,” imbuhnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, CCTV mencegah terulangnya kasus penculikan serta mereduksi kasus kriminalitas lain yang marak di Jakarta seperti tawuran, narkoba dan pencurian.
Di lokasi yang sama, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengapresiasi usulan pengadaan CCTV di setiap RW tersebut. Menurut dia, usulan tersebut tentu akan menjadi pertimbangan Pemprov dalam menentukan skala prioritas program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
"Tiga program prioritas Pemprov DKI Jakarta, yakni penanggulangan banjir, penanganan kemacetan dan antisipasi resesi dengan ketahanan pangan. Namun dalam menyusun program pembangunan kita melihat dari semua program, mana yang lebih prioritas," terang dia. (Zat)