Tutupi Akses Jalan Warga, Pembangunan Tembok SMKN 69 Dikeluhkan

SMKN 69 Jakarta Timur. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI membangun tembok SMKN 69 Jakarta. Namun keberadaan tembok tersebut dikeluhkan lantaran menutup akses jalan ke puluhan rumah di wilayah RT 011 RW 007 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Salah satu warga yang mengalami kesulitan akses jalan yaitu Bresman Marbun. Menurut pria berusia 69 itu, bila sebelumnya hanya butuh waktu 1 menit, setelsh adanya bangunan tembok, harus memilih jalan memutar yang bisa memakan waktu 15 menit. 

"Jadi kan kita warga kalau mau keluar ya harus lewat jalan yang di depan, muter melewati jalan Swadaya Rawa Badung. Terus begit, akhirnya kita mau beraktivitas susah jalannya," terang Marbun di lokasi, Jumat (22/4).

Menanggapi permasalahan itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendesak Disdik segera menemukan solusi untuk mengatasi tertutupnya akses warga sekitar.

Terpenting, kata Gembong, proses belajar mengajar di SMKN 69 tidak terganggu. Bisa saja, ujar dia, dibuatkan jalan tembus sehingga warga tidak perlu memutar terlalu jauh.

"Yang dibutuhkan warga hanya akses jalan, itu pun tidak teratur lebar. Jadi kalau dibuatkan jalan, warga hanya memanfaatkan akses tersebut, aset tetap milik Pemerintah DKI," ujar dia. (Zat)