Tanggapan Prabowo Mengenai Cawapresnya: Begini Terlalu Muda, Begitu Terlalu Tua, Kumaha?

Acara Rapimnas Partai Gerindra

Jakarta, Dekannews - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto mengimbau untuk menjalankan demokrasi sebaik-baiknya. Yang terpenting menurutnya agar jalannya demokrasi harus penting rukun, sejuk, dan damai.

Hal tersebut dikatakan Prabowo usai Gerindra melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di The Dharmawangsa, Jakarta, Senin (23/10).

Prabowo juga menanggapi soal cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai masih terlalu muda untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Yang saya merasa aneh ya kalau begini terlalu muda, begitu terlalu tua, kumaha? Jadi kalau enggak cocok dicari-cari, demokrasi ya demokrasi, biarlah rakyat yang memilih,” kata Prabowo.

Pada Rapimnas kali ini, Prabowo mengungkapkan bahwa salah satu agenda Gerindra adalah melakukan konsolidasi dan juga membulatkan dukungan pasangan capres dan wakil presiden yang Minggu malam sudah diumumkan. 

“Hari ini Gerindra melaksanakan rapimnas untuk konsolidasi dan juga membulatkan dukungan sesudah tadi malam kami (Koalisi Indonesia Maju/KIM) berembuk dan kita sampaikan keputusan kita. Hari ini masing-masing partai saya kira konsolidasi di partainya masing-masing dan saya hari ni akan memberi pengarahan kepada Rapimnas kita. Sayang ini internal,” jelas Prabowo.

Rapimnas Gerindra akan menjadi pemantapan bagi proses kemenangan pasangan Prabowo dan Gibran. Usai Rapimnas, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan akan terus bekerja dari mulai tingkat daerah sampai nasional.

“Ini adalah agenda internal dan akan menjadi pemantapan kami di seluruh indonesia. Setelah ini adalah action dan terus kerja dan kami harapkan fokus, DPP fokus di tingkat nasional, DPD fokus di tingkat daerah, DPC fokus di tingkat kabupaten kota, PAC fokus di tingkat kecamatan, ranting fokus di tingkat desa dan kelurahan, para caleg fokus di dapil masing-masing, sehingga kita bisa sinergi satu sama lain.”

“Termasuk dengan koalisi partai-partai yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Ditambah dengan kekuatan relawan dari berbagai macam eksponen yang mendukung pasangan ini,” jelas Muzani. (tfk)