SGY Apresiasi Langkah Tim Transisi Pram - Rano Terkait Anggaran untuk Keluarga Janda Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan

Pengamat Perkotaan dan Aktivis Jakarta Sugiyanto.

Jakarta,Dekannews- Respon cepat Tim Transisi Pramono - Rano dalam menanggapi penyetopan anggaran untuk keluarga janda pahlawan dan perintis kemerdekaan mendapat apresiasi dari pengamat perkotaan sekaligus aktivis Jakarta, Sugiyanto.

Pria yang akrab dipanggil SGY ini secara pribadi memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Ketua Tim Transisi, Ima Mahdiah serta Gubernur Terpilih Pramono Anung atas respons cepat mereka. 

Menurut SGY, ini menunjukkan bahwa Pramono Anung adalah pemimpin yang sangat responsif terhadap permasalahan masyarakat DKI Jakarta.

"Sekali lagi, saya mengucapkan banyak terima kasih atas langkah cepat ini,"ujarnya.

Sebelumnya SGY juga meminta semua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta segera merespons dan menolak kebijakan penghentian bantuan tersebut.

Karena menurutnya, langkah DPRD DKI Jakarta sangat penting untuk memastikan penghormatan kepada para pahlawan dan perintis kemerdekaan tetap terjaga. 

"Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2025 yang mencapai sekitar Rp91,34 triliun, sangatlah aneh jika alokasi anggaran untuk penghargaan bagi keluarga pahlawan, janda pahlawan, dan janda perintis kemerdekaan justru dihapus,"ujarnya.

Merespon hal ini, Ketua Tim Transisi Pram- Rano, Ima Mahdiah membenarkan bahwa anggaran ini sebelumnya sudah masuk dalam APBD 2025, tetapi kemudian dicoret oleh Kemendagri.

Menanggapi situasi ini, Ima Mahdiah segera melaporkan permasalahan tersebut kepada Gubernur Terpilih Pramono Anung agar kebijakan ini segera diperbaiki. Anggaran untuk keluarga pahlawan ini akan dikembalikan dalam APBD Perubahan.

Lebih lanjut, meskipun APBD Perubahan baru akan disahkan beberapa bulan ke depan, Ima memastikan bahwa keluarga pejuang tetap menerima bantuan selama masa transisi. Salah satu solusi yang tengah diupayakan adalah memanfaatkan anggaran dari Baznas Bazis Jakarta untuk memberikan dukungan sementara kepada keluarga pahlawan.(tfk)