Polsek Sunda Kelapa Gelar Musyawarah, Selesaikan Keributan di Lapangan Sepak Bola Muara Angke yang Sempat Viral

Suasana perdamaian yang digelar Polsek Sunda Kelapa (ist)

Jakarta,Dekannews-Peristiwa keributan di lapangan sepak bola Ingub Muara Angke Pluit Jakarta Utara pada selasa 25 januari 2022 malam yang sempat viral di medsos akhirnya dapat diselesaikan, setelah Polsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyelesaikannya secara musyawarah berdamai dari kedua belah pihak.

Mediasi yang dipimpin langsung Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Seto Handoko Putra bersama tokoh masyarakat, pemain sepak bola dan pihak Fahrudin alias Udin berujung damai.

Sebelumnya Fahrudin alias Udin melakukan pelempran batu ke lapangan sepak bola saat warga dan pemain sepak bola sedang bermain.

Dari ulah Udin memicu keributan dan mengakibatkan Fahrudin di keroyok pemain sepak bola serta warga, hingaa dia mendapatkan luka dan mengalami gigi patah dua buah pada rahang atas.
 
” Allhamdulillah di sore ini, kami memanggil kedua belah pihak melakukan musyawarah kepada pemain sepak bola, tokoh masyarakat dan dari saudara Fahrudin.” kata Seto di halaman Polsek Kawasan Sunda Kelapa, rabu (26/1/2022).

Lebih lanjut Seto katakan, dari hasil musyawarah itu semua pihak melakukan perdamaian, dan tidak ada kelanjutan proses hukum, karena peristiwa semalam hanya kesalahan fahaman saja.

"Jadi pada sore ini, semua pihak sudah saling memaafkan dan tidak ada kelanjutan, kami selaku Polri melayani masyarakat untuk cari terbaik dan tetap saling dukung jika masyarakat ingin saling memaafkan.” pungkasnya.

Wawan selaku perwakilan tokoh masyarakat Muara Angke mengatakan, terima kasih kepada Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa yang telah memediasi kesalahan fahaman ini.
 
“Dan kami juga sudah saling memaafkan kesadaran , Alhamdulillah musyawarah tadi tidak ada tekanan dan paksaan dari siapapun," ucap Wawan.

Sama halnya, Fahrudin alias Udin yang dikeroyok pemain bola dan warga juga kepada tokoh masyarakat, meminta maaf atas perilakunya semalam.

”Saya memohon maaf atas kejadian semalam, dan saya tidak akan melakukan perbuatan itu lagi," ujar Fahrudin.
 
Untuk Diketahui peristiwa di lapangan sepak bola Ingub Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara sempat viral videonya, di ucapkan Seto saat di halaman Polsek Sunda Kelapa kepada wartawan.

Dalam Mediasi tersebut, kedua belah pihak saling menanda tangani surat perjanjian diatasi materai.(tfk)