PAD Tempat Hiburan Dibawah Target, DPRD Semprot Bappeda

Ahmad Lukman Jupiter Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C

Jakarta, Dekannews - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C Fraksi Nasdem mempertanyakan penghasilan pajak tempat hiburan malam di DKI Jakarta. Hal itu lantaran banyak tempat hiburan malam yang beroperasi namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak pajak hiburan hanya sedikit. 

"Dengan pajak restorant sebanyak Rp 1 triliun dan pajak parkir hanya Rp 153 Milyar serta pajak hiburan hanya Rp 35 Milyar. kira -kira Bapeda dibohongi nggak apa pengusahanya pelit atau kalian (Bapeda) yang dibohongi," kata Jupiter saat Rapat Kerja Komisi C bersama Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Rabu(23/06/2021). 

Jupiter menegaskan selama ini banyak ia temui adanya usaha tempat hiburan (Karaoke) yang buka kucing-kucingan atau buka secara diam-diam setiap malam dan itu sangat merugikan PAD DKI. 

"Beberapa tempat hiburan malam mulai dari Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara baik itu yang di Senayan dan bahkan yang di Jakarta Selatan Taman Senopati semuanya masih buka. Dari luar kelihatan sepi tapi dalamnya masih beroperasi. Dan itu yang seharusnya menjadi PAD akhirnya menjadi kebocoran," terangnya. 

Politisi Partai Nasdem ini, meminta Bapeda DKI Jakarta untuk memberikan target pendapatan daerah lima wilayah Pemerintah Kota yang ada di DKI Jakarta. "Maka dari itu mari kita bersama-sama agar Jakarta harus bangkit. Dan menurut saya dengan angka PAD saat ini jauh dibawah target," tegas Jupiter. 

Dengan kurangnya target PAD itu, kata Jupiter menjadi tolak ukur kinerja yang telah dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) DKI Jakarta. Jupiter yakin jika Bapeda tegas dan serius serta ada komitmen dalam jangka dua bulan angka PAD DKI akan jauh lebih baik. EDI