Hepatitis Misterius Landa Jakarta, Sekolah Direncanakan Bakal Ditutup Kembali

Wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Pemprov DKI mempertimbangkan kembali menutup kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah seiring adanya wabah Hepatitis akut misterius.

Diketahui Kamis (12/5) besok para siswa dan sisiwi Jakarta kembali melskukan PTM di sekolah usai libur Lebaran Idul Fitri 2022.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya sedang mengkaji pelaksanaan PTM untuk kembali ke pembelajaran secara online.

"Termasuk PTM ini (besok) masih kita pelajari apakah akan kembali ke online, kita akan liat," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/5).

Oleh sebab itu dia, Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tengah membahas lebih teliti terkait PTM di Ibukota yang akan dimulai kembali besok.

Sebab, politisi Gerindra itu beralasan, organisasi kesehatan dunia atau WHO sudah menetapkan penyakit tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Lantaran penyakit hepatitis misterius menyerang anak dan sudah memakan korban jiwa.

"Memang kasus ini menurut WHO sudah menjadi KLB (kejadian luar biasa). Itu sudah dari WHO sendiri," urainya.

Meski demikian, Riza menambahkan, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat untuk menetapkan pemberlakuan sekolah melalui online kepada siswa di Jakarta.

"Nanti Indonesia, Jakarta menunggu kebijakan Pempus," pungkas orang nomor dua di Jakarta itu.

Sebelumnya Riza menyebutkan ada 21 kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan di Ibu Kota dengan catatan tiga anak meninggal dunia.

"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Riza, Rabu lalu. (Zat)