Hari Ini, Jakarta Juara Bertahan Kualitas Udara Terburuk Di Dunia

Ilustrasi Polusi Udara. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Jakarta kembali menduduki peringkat pertama kota paling berpolusi di dunia dengan indeks kualitas udara menduduki angka 196 pada Senin (20/6) pagi. Indeks tersebut dicatat Lembaga data kualitas udara IQ Air.   

IQ air mencatat konsentrasi PM2,5 saat ini atau 28,6 kali dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Konsentrasi PM2.5 di Jakarta berada pada angka 143 gram per meter kubik. Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat.  

Berdasarkan laman resmi IQ Air, PM2.5 mengacu pada materi mikroskopis tertentu dengan diameter 2,5 mikrometer atau kurang, dengan berbagai efek merugikan pada kesehatan manusia dan lingkungan, dan karena itu merupakan salah satu polutan utama yang digunakan dalam menghitung kualitas udara kota atau negara secara keseluruhan. 

Secara global, kualitas udara di Jakarta pagi ini menduduki peringkat terburuk di atas kota Santiago di Chile yang memiliki indeks 175 dan Johannesburg di Afrika Selatan dengan indeks 158. 

IQ Air juga menempatkan Kelurahan Sedingin di Riau sebagai daerah dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia karena hanya memiliki indeks delapan.  

Dengan kualitas Udara itu, IQ Air menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor masuk ke dalam rumah, menggunakan pembersih udara, dan hindari olahraga di luar ruangan. (Zat)