DPC Gerindra Jaktim Gugat Prabowo Tak Pecat M. Taufik, Ariza Singgung Sanksi Internal

Ahmad Riza Patria. (Doc. Dekannews)

Jakarta, Dekannews - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta seluruh kader untuk mengikuti keputusan Ketua Umum (Ketum) Prabowo Subianto.

Pernyataan Ariza itu terkait Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Jakarta Timur menggugat ketua umumnya, Prabowo Subianto lantaran tidak kunjung memecat M. Taufik.

"Kami sudah bilang kewenangan ada di DPP, kita sebagai kader harus menghormati apa yang menjadi keputusan partai apalagi DPP," ucap Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).

Menurut Ariza, apapun keputusan Prabowo, pasti diambil untuk kebaikan dan kemajuan partai berlambang Garuda tersebut. Kata dia, kader sebaiknya tidak membangkang dengan melakukan upaya gugatan hukum.

"Pak Prabowo Subianto sebagai ketum perlu kita akan dukung penuh, apa pun keputusan beliau, beliau tahu apa yang terbaik bagi semua," papar Ariza yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun, Ariza mengaku belum mengetahui sanksi yang akan diberikan kepada DPD Gerindra Jakarta timur soal gugatan ke Prabowo itu. Lanjutnya, DPD Jakarta siap melaksanakan instruksi DPP jika ada sanksi bagi kader yang dinilai tidak sesuai aturan partai.

"Nanti ada mekanisme internal, bagaimana menyikapinya, yang penting semua keputusan ada di DPP, di Pak Prabowo, kami hanya menunggu, Apapun keputusannya itu yang terbaik kami hanya melaksanakan," ungkapnya.

Diketahui, DPC Partai Gerindra Kota Jakarta Timur menggugat ketua umumnya, Prabowo Subianto. Gugatan DPC Gerindra Jakarta Timur itu terdaftar dengan nomor perkara 607/Pdt.Sus-Parpol/2022/PN JKT.SEL. Gugatan itu dilakukan lantaran Gerindra tidak kunjung mengindahkan rekomendasi Majelis Kehormatan Partai.   

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto telah merekomendasikan pemecatan M. Taufik karena dinilai telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai. 

"Sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra, ada lima orang sepakat memutuskan memecat saudara M.Taufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai keputusan ini disampaikan hari ini," ujarnya. (Zat)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

swennakeD