Berkumpul di 'Kopi Politik', Aktifis Reformasi Serukan Perlawanan Terhadap Oligarki

Aktifis Reformasi Berkumpul di 'Kopi Politik'(ist)

Jakarta,Dekannews-Sejumlah tokoh aktivis reformasi dan ratusan aktifis Jumat (22/4) berkumpul di kedai Kopi Politik di Jalan Pakubowono Jakarta Selatan.

Dalam acara dialog bertajuk 'Bergerak Bersama Membangun Negeri', sejumlah tokoh aktifis hadir diantaranya Masinton Pasaribu, Syahganda Nainggolan, Ray Rangkuti, Faizal Assegaf, Arif Poyuono, Iwan Sumule, hingga Immanuel Ebenezer.

Dalam acara ini mereka membahas situasi dan kondisi Indonesia dari masing-masing perspektif, yang pada intinya mereka menolak oligarki bercokol di negeri ini.

Syahganda Nainggolan yang hadir menjadi pembicara mengatakan, pertemuan ini menjadi penting dan harus menjadi stimulus ke depan.

Sebab, menurut dia, sejumlah aktivis 98 saat ini telah menguasai ruang-ruang publik.

“Saya sampaikan pertemuan ini adalah pertemuan penting, karena saya lihat tokoh-tokoh 98 ini sudah menguasai ruang publik. Cerita teman-teman 98 bagaimana kita kembali perjuangkan bersama-sama supaya kita ini betul-betul Indonesia tanpa Orba,” kata Syahganda 

Sementara itu aktifis 98 Masinton Pasaribu yang juga legislator dari PDIP dalam acara itu meminta para aktivis ini harus mampu mengidentifikasi konteks persoalannya.

Menurut Legislator PDIP itu, saat ini yang harus dilawan ialah oligarki yang menguasai kekuasaan.

“Ini yang menurut saya yang harus kita urai sebagai satu ganjalan proses kita, baik itu melaksanakan proses demokrasi yang substantif maupun dalam proses memperjuangkan keadilan,” tandas Masinton.

Menurutnya, oligarki sejatinya menjadi sebuah momok bagi demokrasi di Tanah Air dewasa ini. Karena oligarki akan menjadi ganjalan bagi substansi demokratisasi itu sendiri.(tfk)