Bangkitnya peradaban Timur dan akhir dari peradaban Barat serta kiblat bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia sudah berada pada jalur yg sangat tepat untuk berkiblat ke peradapan Timur dengan menggabungkan diri ke kamp BRI,selain Indonesia adalah Thailand untuk negara di Asia tenggara,berkiblat kekamp BRI Indonesia dapat meraih kejayaannya seperti zaman kerajaan Majapahit, Indonesia kembali menjadi negara GEMAH RIPAH LOH JINAWI.
Oleh : Chandra Suwono.
Pengamat Sosial dan Budaya
Peperangan yang berbasis ideologi antara kapitalis versus komunisme dalam perang dingin dianggap selesai sejak runtuh nya Uni soviet dan sekutu nya dari negara di eropa Timur pada tahun 1990,dan kapitalis Amerika keluar sebagai kampiun dan menjadikan nya sebagai penguasa tunggal atas dunia global.
Menurut teori Samuel P.Huntington setelah perang dingin berakhir, maka selanjutnya akan terjadi benturan peradapan the clash of civilization dalam perebutan tongkak kepemimpinan global dan akan terpolarisasi 2 peradapan besar, yaitu peradapan Barat dan timur
Sedangkan Francis Fukuyama kemudian memproklamirkan The End Of History (1990),sejarah telah berakhir dengan kemenangan mutlak kapitalis Amerika,kemudian menyampaikan teori,bahwa masa depan dunia secara universal akan terbentuk dengan prinsip pasar bebas,demokrasi Barat dan secara mutlak akan diadopsi negara berkembang untuk menjadi maju dan modern,apabila pencapaian akhir negara berkembang menjadi maju dan modern akan sama seperti AS,maka dunia akan semakin terbaratkan.
Seiring dengan sumber United States strategi plan for internasional affairs, yg diliris oleh Department of state, Washington DC 1999,bahwa AS berambisi untuk mengatur seluruh dunia berdasarkan kepentingan nya sebagaimana terlampir dalam rencana strategis AS dalam hubungan internasional disebutkan, bahwa tujuan kepemimpinan AS adalah untuk menciptakan dunia yg demokratis demi keunggulan dan keuntungan Bangsa AS.
Maka dengan alasan menegakan dan menciptakan Demokrasi dan Ham,Amerika dalam beberapa dekade ini menjadi kerajaan jahat, dengan dalih palsu AS menghancurkan tidak kurang dari 20 negara baik di Afrika, timur tengah maupun Asia Barat, khusus nya dtimur tengah seperti Libya,Suriah, Irak, yaman melalui proksinya dengan target untuk menjarah minyak dan gas bumi,sesuai dengan karakter peradapan, budaya kapitalisme yakni eksploitasi terhadap sumber alam demi keuntungan yg sebesar besarnya.
Kapitalis AS telah menipu dunia dengan demokrasi palsunya, retorikanya yang halus dan manis melalui kontrol media,dengan dasar moral yg tinggi dari hak asasi manusia,kebebasan berbicara,demokrasi,tapi justru dirinya sendiri adalah salah satu pelanggar utamanya,misalnya di Irak dengan alasan untuk memusnahkan senjata pemusnah massal nya presiden Saddam Husein,Irakpun dibombardir sampai hampir kiamat,dan sampai saat ini senjata pemusnah massal tidak diketemukan,namun AS sudah menduduki Irak dan saat ini masih ada sekitar 300 rb pasukan AS di Irak dan ber ton2 minyak Irak diangkut ke As.
Jelas kapitalis Amerika tidak mengikuti hukum internasional,dan bisa melakukan apa saja yg mereka suka dan menguntungkan mereka,karena Amerika diatas hukum sebagai penganggu besar dan sebagai bajingan dipanggung internasional,dan dalam 30 tahun terakhir ini AS menjadi teroris dan gangster serta provokator terbesar didunia dan merupakan ancaman bagi perdamaian dunia dan peradapan manusia,
Di Lybia ketika sedang berada dipuncak kemakmuran dipimpin oleh presiden Mohamad Khadafi, tiba2 Amerika menghembuskan issu Demokrasi kepada rakyat Lybia,melalui media yg dalam kontrolnya digiring lah opini seolah olah Mohamad Khadafi itu jahat,diktator,otoriter tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan Ham,dan tiba tiba kita sepakat dengan Amerika maka tamat lah presiden Mohamad Khadafi,dan apa yg terjadi di Lybia setelah tamat nya Khadafi, Amerika melalui pemerintah bonekanya menjarah dan mengeksploitasi sumber kekayaan Lybia,
Sehingga bisa disimpulkan bahwa kebangkitan Amerika adalah hasil dari penjarahan dan pemerkosaan,perbudakan serta pengeksploitasi sumber daya alam dari AAA, Aborigin, Afrika dan Asia,itulah peradapan yg kurang dari 250 tahun dengan budaya kapitalis yg memiliki komponen yg kuat akan materialistik yg berorientasi hanya pada uang saja,ini adalah karakter peradapan dan budaya Barat pada umumnya, yg saat ini diwakili Amerika Serikat.
Sedangkan kebangkitan peradapan Timur yg saat ini diwakili oleh tiongkok,transformasi ekonomi dari negara miskin menjadi negara makmur dan maju, adalah melalui hasil kerja keras,keringat dan air mata,bukan datang dari eksploitasi negara lain seperti penjajahan, pemerkosaan dan penghancuran dari negara lain.
Pengorbanan dan penderitaan dari 60jt generasi tiongkok, ditinggal oleh Ayah dan ibunya, mereka meninggalkan pedesaan untuk bekerja dipabrik pabrik dikota - kota kawasan ekonomi khusus,Anak2 tidak dapat melihat orang tuanya setidaknya selama satu tahun bahkan lebih, namun harga sosial yg luar biasa telah terbayarkan dengan kesejahteraan yg diterima,serta kebangkitan yg telah menggeser hegemoni Barat, Amerika Serikat.
Dalam reformasi dan transformasi dan keterbukaan tiongkok memiliki kebijakan luar negeri dengan prinsip untuk hidup berdampingan dengan damai(Bandung klub Zhou En Lai), sangat jarang bagi tiongkok untuk memikirkan banyak hal dalam beberapa dekade,dan jarang bahkan tidak pernah ikut campur intern negara lain.
Tiongkok saat ini telah berhasil mengentaskan kemiskinan setidak tidak nya 900 jt orang didalam negara nya,dan melalui mega proyek nya Belt Road Initiative tiongkok juga sudah berhasil mengangkat kemiskinan dari negara2 diAfrika,Etiopia adalah negara termiskin didunia pada beberapa dekade yg lalu, namun saat ini sebagai pintu gerbang masuknya investasi dari tiongkok keseluruh Afrika dengan julukan Little Tiongkok,negara2 Afrika pun saat ini sudah mampu mengentaskan kemiskinan tidak kurang dari 800jt orang.
Tiongkok melalui mega proyek Belt Road Initiative (BRI) akan terus bekerja sama dengan negara didunia,dengan pembangunan yg konprehensif meliputi segala aspek Infrastruktur untuk mengerakan ekonomi dengan tujuan mengsejahteraan masyarakat didunia,sehingga memiliki daya beli untuk kembali membeli produk Tiongkok,inilah hubungan dan kerja sama yg memberikan keuntungan secara berimbang (pasar yg lucrative untuk produk tiongkok).
Didalam perjalanan nya Tiongkok terus menerus menyebut sejarah panjangnya yg berusia 5000 tahun,mereka paham betul yg mendefinisikan mereka bukan ide kebangsaan, melainkan ide peradapan, sehingga tiongkok bukan negara bangsa,tapi negara peradapan yg memiliki DNA budaya confucianisme yg memiliki karakteristik kode etik pada keluarga dan sosial dan menjunjung setinggi tinggi nya ajaran leluhur.
Bagaimana budaya kapitalis Amerika yg baru berumur kurang dari 250 tahun tapi mau menceramahi peradapan yg sudah berumur 5000 tahun, teori Francis Fukuyama telah keliru dan inipun sudah diakuinya,namun teori S Huntington sangat tepat, karena saat ini telah terjadi benturan peradapan Barat yg diwakili oleh Amerika Serikat dan peradapan Timur(,Tiongkok).
Benturan peradapan(clash of civilization) antara peradapan Timur dan barat ini akan menimbulkan benturan dan persaingan segala bidang didalam aspek kehidupan,baik politik, ekonomi, sosial budaya dan persaingan perebutan pengaruh pada negara ketiga,persaingan yg konprehensif ini akan membuat negara ketiga untuk terpaksa memilih salah satu kiblat dan tertutup untuk menjadi non blok.
Bangsa Indonesia sudah berada pada jalur yg sangat tepat untuk berkiblat ke peradapan Timur dengan menggabungkan diri ke kamp BRI,selain Indonesia adalah Thailand untuk negara di Asia tenggara,berkiblat kekamp BRI Indonesia dapat meraih kejayaannya seperti zaman kerajaan Majapahit, Indonesia kembali menjadi negara GEMAH RIPAH LOH JINAWI.
Namun memang banyak tantangan dan rintangan bagi bangsa Indonesia untuk berkiblat ke peradapan Timur Tiongkok,karena peradapan Barat yg sudah mengcemkrang indonesia dalam beberapa dekade ini, bahkan beberapa hari yg lalu,ada provokator yg tidak jelas posisi nya sebagai apa,aktivis, akademisi,pengamat atau politisi mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk berkiblat ke peradapan Barat, dengan melupakan sejarah masa orde baru.
Sejarah orde baru ketika Indonesia berkiblat ke peradapan Barat,dan sebagai ucapan terima kasih atas peristiwa gerakan 30 September kepada CIA Amerika dengan memberikan freeport, Chevron, Exxon mobile, perusahaan Amerika yg mengeksploitasi kekayaan Alam Indonesia diangkut tanpa bekas ke Amerika,ini yg diusulkan oleh pengamat, politisi, akademisi kepemerintah Indonesia,jangan berusaha untuk meyakinkan orang eskimo untuk membeli lemari es.
Enough is Enough 250 tahun kutukan telah berakhir.
The End