Ambruknya Pagar Pembatas Suporter Dipertanyakan, DPRD DKI Didesak Bentuk Pansus Pembangunan JIS

Stadion JIS. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto (SGY) menyoroti ambruknya pagar pembatas suporter di tribun timur saat peresmian Jakarta Internasional Stadion (JIS) kemarin, Minggu (25/7).  

Menurut dia insiden tersebut mencoreng Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran pembangunan JIS memakan anggaran cukup besar senilai Rp 4,058 trilyun. Dimana anggaran tersebut sebagian menggunakan APBD DKI melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD). Tidak hanya itu,berdirinya JIS juga menggunakan dana  pemerintah pusat melalui program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).  

Selain itu, SGY melanjutkan, peristiwa robohnya sarana penunjang stadion JIS itu juga merusak citra JIS yang dibangga-banggakan Anies sebagai Stadion megah berstandar internasional. Apalagi hal itu terjadi saat acara peresmian JIS. 

"Saat Grand Launching pagar besi yang membatasi penonton dengan lapangan utama stadion JIS roboh sangat memalukan. Karena nila setitik, rusak susu Sebelanga. Kesan positif bangunan mahakarya JIS kebanggaan Anies sirna," ungkap SGY kepada wartawan, Senin (25/7).  

SGY meminta Anies mengevaluasi kinerja PT Jakarta Propertindo atau Jakpro sebagai BUMD yang bertugas membangun JIS. Terutama terkait pemilihan pihak swasta sebagai pemenang tender proyek pembangunan JIS.   

"Padahal PT Jakpro yang ditugasi Anies bangun JIS pilih harga yang lebih mahal Rp 302 milyar yaitu konsorsium PT Adhi Karya (Persero) cs senilai Rp 4,085 triliun. Sedangkan harga konsorsium Wijaya karya cs hanya Rp 3, 782 milyar. Dengan anggaran jumbo itu, maka seharusnya kondisi seperti ini sudah diperhitungakan. Tetapi mengapa  hal itu terjadi?,”tanyanya 

Karena itu, Wakil Ketua DPW Perindo DKI Jakarta itu mendorong agar DPRD DKI membentuk Pansus pembangunan JIS untuk mendalami persoalan tersebut.   

"Pembentukan Pansus pembangunan JIS oleh DPRD DKI Jakarta penting, untuk memastikan prosesnya tepat dan benar tanpa ada unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta tidak merugikan keuangan negara," tutup dia.  

Seperti diketahui saat ambruknya pagar pembatas stadion terjadi saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Grand Launching Stadion JIS yang dimeriahkan dengan ragam pertunjukan yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB, Minggu (24/7).  

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.40 WIB di JIS itu saat sedang penampilan band ternama. Akibatnya, penonton yang sedang asik menikmati pertunjukan terkejut.  

Robohnya pagar pembatas tersebut disinyalir akibat membludaknya masyarakat yang ingin menyaksikan acara peresmian JIS yang menyajikan pertunjukan live musik dengan menampilkan sejumlah band ternama. Acara tersebut juga ditutup dengan pertandingan ujicoba antara Persija Vs klub dari Thailand Chonburi FC dengan hasil akhir imbang. (Zat)