Upaya Pencarian Korban Hilang Kapal KM Pari Kudus Terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu

Pencarian korban hilang di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu

Dekannews, Jakarta - Upaya pencarian terhadap korban hilang akibat kecelakaan laut yang melibatkan Kapal Motor (KM) Pari Kudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, sedang dilakukan oleh Polres Kepulauan Seribu beserta tim SAR gabungan. Meskipun telah berlangsung sejak kejadian pada tanggal 11 Maret 2024 lalu, korban yang hilang, yang diketahui bernama Shi Yi, seorang warga negara Taiwan berusia 48 tahun, masih belum berhasil ditemukan.

Insiden naas tersebut terjadi ketika KM Pari Kudus yang membawa 32 penumpang serta 3 ABK tengah dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai BY Walk  Pluit Jakarta Utara pada sore hari tanggal 11 Maret 2024. Cuaca buruk yang ditandai dengan gelombang tinggi dan angin kencang membuat kapal terbalik, menyebabkan sejumlah penumpang terjebak dalam situasi darurat.

Berbagai instansi seperti Polairud Polda Metro Jaya, Polairud  Polres Kepulauan Seribu, Basarnas, Damkar, anggota Polsek Kepulauan Seribu Selatan, KPKP Tanjung Priok dan TNI AL segera merespons keadaan tersebut dengan melakukan pencarian  di sekitar perairan Pulau Rambut. Upaya penyelaman juga dilakukan oleh anggota Basarnas di sekitar lokasi kejadian, namun hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.

Polres Kepulauan Seribu, yang dipimpin oleh Kasat Polairud AKP Dasiman, bersama dengan berbagai pihak terkait, dan kapal marina Expres yang secara kebetulan berada di sekitar tempat kejadian saat itu, telah berhasil melakukan evakuasi terhadap 31 korban  dan 3 ABK  lainnya. Namun, upaya pencarian terhadap Shi Yi masih dilakukan.

Kapal KM Pari Kudus yang menjadi saksi bisu tragedi ini telah dievakuasi ke pantai arsa Pulau Untung Jawa. Sementara itu, 31 orang dan 3 ABK  berhasil diselamatkan dari bencana tersebut, namun, harapan masih tertuju pada pencarian terhadap Shi Yi, yang masih belum ditemukan, AKP Dasiman menghimbau kepada masyarakat yang berkegiatan di laut atau dipesisir pantai memperhatikan ramalan cuaca dari BMKG, dan bilamana menemukan korban atau yang mencurigakan agar melaporkan kepada Polres Kepulauan Seribu atau Kantor Polisi Terdekat.


Polres Kepulauan Seribu berharap semua  pihak untuk terus berdoa dan memberikan dukungan agar proses pencarian berjalan dengan lancar dan Korban dapat secepatnya ditemukan. (tfk)