Seratus Warga Jakut Manfaatkan Layanan Gratis Hapus Tato
Jakarta, Dekannews - Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan hapus tato bagi masyarakat Jakarta Utara yang dilaksanakan selama dua hari mulai Senin (19/12) hingga Selasa (20/12) di Lantai 2 Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.
Tercatat, ada seratus orang yang sudah terdaftar sebagai peserta kegiatan hapus tato. Sedangkan fasilitas pelayanan hapus tato tersebut menggunakan teknik laser yang ditangani langsung oleh petugas yang berkompeten.
"Hapus tato dengan teknik laser ini tidak bisa sekali penindakan tapi bisa empat atau enam kali tergantung dari ketebalan tinta tatonya. Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan," ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat meninjau pelaksanaan kegiatan hapus tato, Senin (19/12).
Walikota berharap masyarakat Jakarta Utara dapat memanfaatkan kegiatan tersebut. "Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan ini terutama yang sudah hijrah. Yakin untuk ibadahnya atau juga ingin menghapus cerita lama saat mentato waktu dulu. Walaupun sebagian orang ada yang menganggap tato itu sebagai seni," tuturnya.
Kedepannya, ia menginginkan kegiatan hapus tato bisa dilaksanakan secara mandiri. "Hari ini, kita lakukan kerjasama antara Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara dengan PMI Jakarta Utara. Insya Allah, kedepannya akan jadi mandiri dengan melatih petugasnya dan mungkin pengadaan alat dan sebagainya," ujar Ali.
Adanya layanan hapus tato secara gratis dijadikan peluang emas bagi masyarakat Jakarta Utara yang ingin menghapus tato di bagian tubuhnya. "Tato yang ada didada saya ini sudah ada sejak tahun 2014, saat di tato tidak begitu sakit tapi pas dihapus terasa lebih sakit. Bagi saya kegiatan ini sangat membantu sekali karena tujuan utama saya adalah untuk berhijrah. Ini sudah yang ketiga kalinya saya ikut layanan hapus tato secara gratis," ucap warga Rawa Badak Selatan, Abdul. IMAS