PTM Di Jakarta Tetap Dilanjutkan Meskipun Ada Wabah Hepatitis Akut
Jakarta, Dekannews - Pemprov DKI Jakarta memastikan tetap akan melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Meskipun Saat ini, tercatat ada 24 kasus pasien diduga terjangkit hepatitis akut misterius.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui belum memutuskan untuk memberlakukan kembali belajar secara online.
Namun Riza menyebut saat itu masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. "Termasuk PTM ini masih kita pelajari apakah akan kembali ke online,kita akan lihat," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5)
terpisah, Kemkes kemudian merespons pernyataan Riza. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menilai Evaluasi PTM kembali menjadi PJJ belum diperlukan. "Nggak (Tak perlu evaluasi PTM)" ucap Nadia, kepada wartawan.
Namun, menurut Nadia, pencegahan hepatitis akut ini bisa dimulai dengan taat protokol kesehatan. Apalagi, kata Nadia selama penerapan PTM, siswa wajib menjalankan prokes.
"Selama PTM Prokes seperti cuci tangan cuci tangan dan memakai masker tetap dijalankan, dan itu tidak hanya mencegah Covid-19 namun jua Hepatitis akut. Kan saat PTM kebijakan prokes harus tetap dijalankan di sekolah," ucapnya. (Zat)