Perindo Dapat Nomor Urut 16, TGB: Bukan Nomor yang Menentukan Terterimaan
JAKARTA, Dekannews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan dan menetapkan partai peserta Pemilu 2024. Dalam pengundian nomor urut, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendapatkan nomor 16.
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan, nomor 16 nomor yang menarik dan mudah dikampanyekan. Namun, TGB menegaskan nomor urut tidak mempunyai andil dalam kesuksesan Perindo mengikuti proses elektoral mendatang.
"pada akhirnya bukan nomor yang menentukan terterimaan, tetapi kerja nyata kita dalam satu tahun lebih ini untuk terus bersilaturahmi dan mensosialisasikan visi misi serta program-program prioritas partai," kata TGB di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
TGB melanjutkan, dengan mendapatkan nomor urut ini Perindo telah siap secara lahir dan batin untuk ikut andil dalam Pemilu 2024. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh kader untuk bekerja secara sungguh-sungguh demi terciptanya Indonesia sejahtera sesuai garis perjuangan partai.
"Seluruh perangkat partai harus bersungguh-sungguh mengkonsolidasikan diri secara internal, membangun komunikasi yang efektif dengan semua pihak dan bekerja dengan tulus ikhlas bersama masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo meminta setelah mendapatkan nomor urut harus lebih memasifkan perjuangan di akar rumput. Selain itu, meski Partai Perindo masih tergolong partai baru namun harus tetap optimis meraih dobel digit di kursi DPR RI.
"Semua kader tentunya harus optimis, sukses tidak tergantung berapa lama kita bekerja tetapi tergantung dari ketepatan strategi yang kita lakukan, endurance kita daya juang kita dan tentunya restu dari Yang Maha Kuasa," kata HT seusai pengundian nomor urut partai peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Rabu (14/12/2022).
Untuk mencapai target partai, HT menyebutkan sudah menyiapkan strategi. Masing-masing mesin partai sudah berjalan sebagaimana tugas mereka masing-masing.
"Persiapan cukup baik, semua bagi tugas ada yang fokus merekrutnya caleg di tingkat nasional ada yang yang tingkat provinsi, ada yang tingkat kabupaten kota," ujarnya.
"Kemudian ada yang menyusun strategi termasuk pelatihan-pelatihan yang diberikan," sambungnya. (tfk)