Perhutani Diminta Jaga Ekosistem Sekaligus Nilai Profit Hutan
Jakarta, Dekannews - Anggota Komisi IV DPR RI Teti Rohatiningsih berharap Perhutani bisa menjaga ekosistem hutan sekaligus profit yang dihasilkan olehnya untuk negara. Hal itu diungkapkan Teti saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI ke kawasan wisata Sakura Hills, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Jika mengejar profit dengan pembalakan hutan yang semena-mena, akhirnya ekosistem tidak terjaga dengan baik dan bisa berdampak kepada bencana alam karena pembalakan yang tidak terkendali. Ini yang kita jaga dan mudah-mudahan Perhutani ini bisa mengawasi lingkungan hutan dengan baik tetapi juga tetap bisa mendapatkan profit," ujar Teti dilansir dari laman resmi DPR RI, Jumat (16/12).
Selain itu, Teti juga membahas tentang LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) yang aktif diikutsertakan untuk kerja sama dengan Perhutani dalam rangka untuk penyerapan tenaga kerja. Menurutnya, hal itu sudah baik dan dapat membantu kelestarian lingkungan hutan.
"Tadi paparan dari Pak Direktur Perhutani bahwa semua spot wisata sudah dikerjasamakan menggunakan LMDH, itu banyak menyerap tenaga kerja. Jangan sampai LMDH yang sudah mengelola sekian puluh tahun, namun dengan adanya investor baru mereka tersingkirkan begitu saja. Ini yang kita khawatirkan," ujar Politisi Partai Golkar ini.
Diketahui, setiap spot ekowisata di Karanganyar sudah menyerap sekitar 63 persen tenaga kerja. Karena itu, Teti berharap untuk ke depannya Perhutani tetap menjalin kerja sama dengan LMDH sehingga lingkungan hutan tetap terjaga.
"Jangan sampai kelestarian hutan ini terganggu karena dengan nilai profit yang ditargetkan," pungkas Teti. RED