Pendatang Baru Di Jakarta Diminta Tidak Mengadu Nasib Tanpa Pekerjaan Jelas

Pemudik. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Setelah Lebaran Idul Fitri, pendatang baru dari berbagai daerah berhamburan masuk ke Ibukota. Mereka mencoba mengadu nasib untuk mencari pekerjaan atau membuka usaha.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini Pemerintah DKI tidak lagi melarang atau melakukan operasi kependudukan atau operasi yustisi terhadap pendatang baru.

Namun dia meminta agar sebelum berangkat ke Jakarta, memastikan terlebih dahulu pekerjaan apa yang akan digeluti nanti. "Bagi semua yang ingin datang ke Jakarta, tolong diperhatikan kembali kepastian tempat bekerjanya, sebagai apa, melalui siapa dan pastikan semua," ucap Riza di Jakarta, Selasa (10/5).

Riza menghimbau agar warga pendatang baru memiliki keahlian sesuai layar belakang pendidikan masing-masing. Sehingga bisa memilih pekerjaan yang sesuai. "Dicek secara detail, jangan sampai pekerjaan yang dilamar tidak sesuai," katanya.

Politisi Gerindra itu menambahkan Jakarta adalah kota bersama, tidak hanya milik warga ber KTP Jakarta, tapi milik semua warga Indonesia. Bahkan warga asing pun boleh datang ke Jakarta.

"Jadi kita tidak pernah ada pembatasan apalagi larangan orang datang ke Jakarta," tukasnya.

Meski demikian Riza berharap masyarakat berpikir ulang untuk mengadu keberuntungan di Jakarta. Lanjut dia, alangkah baiknya membangun kampung atau membuat lapangan pekerjaan, dengan keahlian yang dimiliki. Sehingga perekonomian di desa-desa dapat tumbuh.

"Mari kita bangun kampung kita masing-masing desa kita masing masing kota kita. Banyak tempat pekerjaan yang lain yang bisa kita kerjakan di desa di kampung di kota kita masing-masing,"tutupnya. (Zat)