Pemerintah Gencarkan Aksi Penanganan Stunting On The Spot di Kalibaru

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono

Jakarta, Dekannews - Sebagai rangkaian percepatan program nasional penanganan stunting, Korps Brimob bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Penanganan Stunting dengan tema Sosialisasi Cegah Stunting dan Wawasan Kebangsaan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2). 

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI untuk menurunkan stunting di Indonesia. Hari ini, secara bergotong dengan instansi terkait kita fokuskan kegiatannya di DKI Jakarta. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik," jelas Wakil Komandan Korps Brimob, Irjen Pol Setyo Boedi. 

Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengobatan massal dengan target 500 orang yang terdiri dari pemeriksaan hemoglobin, gigi, kehamilan, dan pengobatan umum. Selain itu, juga diadakan pelayanan KB gratis, penyuluhan kesehatan, dapur lapangan, bantuan makanan tambahan sebanyak 150 paket, pengukuhan bunda asuh stunting, dan pemberian 500 paket sembako. 

Langkah cepat penanganan stunting secara on the spot tersebut disambut baik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. "Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BKKBN dan Mako Brimob yang mau bekerja sama dengan DKI Jakarta dalam mencegah kenaikan angka stunting di Jakarta. Seperti yang diketahui, jumlah angka stunting di Jakarta Utara adalah 700-an. Hal ini kita ketahui saat mengunjungi daerah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara dengan keberhasilan penurunan stunting 17 persen," ujar Heru.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling gotong royong, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh warga, dalam mencegah dan meminimalisir kenaikan angka stunting.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut membantu (dengan menjaga kesehatan dan asupan nutrisi sejak masa kehamilan) karena proses melahirkan itu, baik ibu maupun anaknya, harus sehat. Saya yakin setiap stakeholder yang terlibat mampu mengupayakan pencegahan stunting. Harapannya, kepada para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan dengan gizi yang cukup, sehingga setelah melahirkan akan melahirkan anak yang sehat sebagai generasi penerus bangsa ini," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Cegah Stunting dan Wawasan Kebangsaan di wilayah Kelurahan Kalibaru merupakan bentuk kerjasama yang luar biasa dalam upaya percepatan penanganan stunting.

"Tadi juga sudah dilakukan pengukuhan Duta Bunda Asuh Anak Stunting yang diharapkan bisa mengambil peran untuk ikut bergotong royong dalam penanganan stunting," tambahnya. (Imas)