Lurah di Jakarta Utara Ikuti Bimtek Kepemimpinan, Kembangkan Diri Hadapi Jakarta Kota Global
Jakarta, Dekannews - Sebanyak 28 Lurah se-Jakarta Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Dalam Menggalang Potensi Kelurahan (Chemical Understand Why Leaders Fail Leadership), di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (6/3). Bimtek digelar sebagai upaya mengembangkan diri dalam menghadapi Jakarta Kota Global.
Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini mengatakan peningkatan kompetensi ini sangatlah penting bagi para pemimpin wilayah seperti lurah dalam menghadapi Jakarta Kota Global. Bimtek ini dapat melahirkan kepemimpinan yang visioner, keterampilan manajerial yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif, dan kemampuan beradaptasi dan inovasi.
"Dengan memiliki kompetensi-kompetensi tersebut, seorang lurah dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam menghadapi tantangan dan peluang Jakarta sebagai Kota Global," kata Juaini dalam sambutannya, Rabu (6/3).
Dia berharap, lurah dapat mengaplikasikan pelatihan ini untuk mengelola kelurahan yang lebih efektif dan efisien. Lurah menjadi pemimpin yang berdaya, mampu menggalang potensi kelurahan dengan baik, dan menghasilkan dampak positif yang nyata bagi unit kerjanya masing-masing dan bagi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Mari kita juga terus dalam mengembangkan diri melalui pembelajaran dan pelatihan yang berkelanjutan, sehingga kita dapat menjadi pemimpin yang lebih baik lagi di masa depan. Dengan semangat dan kerja keras, saya yakin kita dapat mewujudkan Jakarta Utara yang lebih maju dan sejahtera," harapnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Urusan Kepegawaian, Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan, dan Pelayanan Publik Kota Administrasi Jakarta Utara, Christina Trinita menerangkan Bimtek ini diikuti sebanyak 28 Lurah dari 31 Kelurahan di Jakarta Utara. Materi pelatihan dibawakan Direktur PT. ASL Consulting, Mohamad Agung Setiap selama dua hari, Rabu (6/3) dan Kamis (7/3).
"Pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan bertujuan dalam menggalang potensi kelurahan," tutup Christina Trinita. (Imas)