LSJ : Elektabilitas Prabowo - Gibran Melesat, Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran Saja

Konferensi Pers Hasil Survei Nasional

Dekannews - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon (paslon) pasca debat capres dan cawapres. 

Salah satu kesimpulan menarik dalam survei LSJ kali ini adalah bahwa pasca dua kali debat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin melesat. 

Dengan elektabilitas telah tembus 50,3%, Prabowo/Gibran diprediksi dapat menuntaskan Pilpres dalam satu putaran saja, hal itu disampaikan Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto

“Dalam penilaian publik, baik capres Prabowo Subianto maupun cawapres Gibran Rakabuming Raka, sama-sama menjadi pemenang debat yang diselenggarakan KPU. Ketika LSJ menanyakan kepada responden, siapa yang kinerjanya paling baik pada debat capres 12 Desember 2023, sebanyak 42,5% responden menyebut nama Prabowo Subianto,” ungkapnya

Kemudian Anies Baswedan dinilai tampil terbaik oleh 26,4% responden, sedangkan Ganjar Pranowo dinilai terbaik oleh 24,6% responden. Sebanyak 6,5% responden menjawab tidak tahu alias tidak bisa memberikan penilaian siapa yang terbaik diantara ketiga capres tersebut.

Lantas ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang kinerjanya paling baik pada debat cawapres 22 Desember 2023, Gibran Rakabuming Raka mutlak paling banyak disebut responden. 

“Sebanyak 55,5% responden menilai Gibran tampil paling baik pada debat cawapres. Kemudian sebanyak 30,4$ responden menyebut Mahfud MD sebagai yang terbaik, sementara itu hanya 12,1% responden yang menilai Muhaimin Iskandar tampil terbaik. Sebanyak 2,1% responden tidak dapat menjawab pertanyaan LSJ alias tidak bisa memberikan nilai siapa yang terbaik,” paparnya

Positifnya kinerja Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada debat perdananya masing-masing membuat elektabilitas pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu semakin melesat meninggalkan dua kompetitornya. 

Ketika LSj mengajukan pertanyaan kepada responden, paslon mana yang akan dipilih seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 50,3% responden menegaskan pilihannya pada Prabowo/Gibran. 

“Elektabilitas pasangan ini unggul sangat jauh dari Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar yang hanya dipilih oleh 23,2% dan Ganjar/Mahfud MD yang dipilih oleh 23,1% responden saja,” tuturnya

“Karena pasangan Prabowo/Gibran telah berhasil menembus elektabilitas 50,3%, secara matematis Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam satu  putaran saja. Memang masih ada angka undecided voters sebesar 3,4% dan swing voters rata-rata 23,5% yang masih memungkinkan terjadi dinamika elektabilitas dalam satu setengah bulan jelang Pilpres 2024. Namun dengan kecenderungan (trend) elektabilitas pasangan Prabowo/Gibran yang terus melesat dalam dua bulan terakhir, kecil kemungkinan pasangan Anies/Cak Imin maupun Ganjar/Mahfud dapat mengejar elektabilitas Prabowo/Gibran,” sambungnya

Survei LSJ kali ini merupakan kombinasi antara metode survei dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada tanggal 22 s/d 27 Desember 2023. Survei dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah. Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,83%  dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Teknik wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon dengan berpedoman kuesioner.
 
 
Elektabilitas Pasangan Jika Pilpres Dilaksanakan Saat Ini

Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka 50,3%
Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar 23,2%
Ganjar Pranowo/Mahfud MD 23,1%
Tidak Tahu /Undecided 3,4%
 
Elektabilitas Partai Jika Pemilu Dilaksanakan Saat ini
 
Partai Gerindra 21,8%
PDI Perjuangan 18,5%
Partai Golkar 10,1%
Partai Demokrat 9,3%
Partai Nasdem 8,5%
P K B 7,8%
P K S 6,9%
P A N 3,9%
P S I 3,5%
Partai Perindo 3,3%
P P P 3,2%
Partai-Partai Lainnya 2,1
Tidak Tahu  1,1%. (tfk)