Kurangi Polusi Udara, Pemkot Jakut Gandeng Dunia Usaha
Jakarta, Dekannews - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menggandeng dunia usaha dalam upaya pengendalian pencemaran udara. Hal ini sejalan dengan adanya Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan perlu peran aktif perusahaan dalam upaya pengendalian pencemaran udara seperti pengaturan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan kerja di kantor atau Work From Office (WTO).
Dengan begitu maka dapat mengurangi jumlah kendaraan bermotor masuk ke Jakarta, yang mana kendaraan bermotor menjadi salah satu faktor meningkatnya pencemaran udara saat ini.
"70 persen penyumbang pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor. Maka dengan pengaturan WFH dapat mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke wilayah Jakarta. Meski begitu, pengaturan sistem kerja seperti itu tetap disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing," kata Ali Maulana Hakim dihadapan 25 perwakilan perusahaan yang di Hotel All Sedayu, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/8) malam.
Selain itu, Ali juga menyarankan perusahaan mengimbau karyawannya senantiasa memanfaatkan transportasi publik, termasuk mengoptimalkan bus antar jemput.
Begitupun perusahaan yang dianjurkan senantiasa berpartisipasi dalam pengelolaan sampah sehingga dapat meminimalisir gas metana yang berasal dari sampah membusuk.
"Kami akan meminta laporan kepada setiap perusahaan sejauh mana kebijakan pengendalian pencemaran udara telah dilakukan. Tentunya laporan tersebut secara berjenjang dilaporkan ke tingkat Provinsi DKI Jakarta dan Kemendagri," ungkapnya.
Ali berharap terciptanya suatu gerakan bersama dari Penta Helix (Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Masyatakat, dan Media) dalam upaya pengendalian pencemaran udara.
"Kita akan mendorong dunia usaha ini untuk menindaklanjuti upaya-upaya pengendalian pencemaran udara. Peran dari Penta Helix itu penting untuk terciptanya suatu gerakan bersama," tutupnya.
Diketahui, pertemuan tersebut dihadiri Wakil Walikota Administrasi Jakarta Utara, Juaini, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman. Begitupun hadirnya enam camat se-Jakarta Utara dalam pertemuan yang diawali dengan makan malam bersama. (Imas)