Ketua DPRD DKI Ingatkan Anies, Nama Ali Sadikin Pantas Untuk Penamaan Jalan

Prasetyo Edi Marsudi. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memprotes  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran tidak menjadikan nama Ali Sadikin sebagai salah satu nama jalan.  

Sebelumnya Anies mengubah 22 nama jalan dengan nama tokoh Betawi. Kebijkan tersebut akhirnya menuai Pro dan kontra di tengah masyarakat.   Pras beralasan, Ali Sadikin tidak diragukan lagi ketokohannya di Jakarta. Menurutnya, Ali merupakan gubernur yang berperan besar memodernisasi Ibu Kota.  

"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa. Bagaimana dimulainya Jakarta sebagai kota metropolitan sampai saat ini salah satunya jasa Ali Sadikin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/6).  

Pra mengaku Anies tidak menggubris sarannya untuk penamaan jalan Ali Sadikin. Padahal hal itu pernah diusulkan secara resmi saat menggelar rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-494 Jakarta tahun lalu. Saat itu, ia meminta agar nama eks Gubernur DKI Jakarta itu diabadikan di jalan sekitar kawasan Kebon Sirih.   Jalan Kebon Sirih terbentang dari perempatan Jalan Abdul Muis sampai perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.  

Tak hanya mengusulkan untuk nama jalan di Jakarta, Prass juga menyarankan agar nama Ali Sadikin diabadikan di gedung Blok G Pemprov DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin. 

"Waktu itu, saya dengar akan dikabulkan. Tapi sampai sekarang masih belum juga. Padahal banyak keberhasilan Beliau (Ali Sadikin) dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Jakarta," terangnya.  

Karena itu Pras menambahkan, nama Ali Sadikin sudah sepantasnya dijadikan nama salah satu jalan. Mengingat peran dan jasanya terhadap perubahan Jakarta. "Terus kurang berjasa apa lagi sampai susah untuk dijadikan nama jalan," tutupnya. (Zat)