Kesatuan Muda Republika Demo di Depan Kantor Walikota Jakut, Minta PT BKP Berhenti Beroperasi

Suasana aksi demo didepan kantor Walkot Jakut(ist)

Jakarta,Dekannews-Kesatuan Muda Republika gelar unjuk rasa di Depan kantor Walikota Jakarta Utara Jl. Yos Sudarso Tanjung Priok Jakarta Utara Kamis (14/4).

Dalam aksinya, massa menuntut diberhentikannya pengoperasian PT. BKP (Bina Karya Prima) karena gedung yang digunakan lepas dari pengawasan Sudin Citata dan Satpol PP.

Tuntutan lainnya adalah mengusut tuntas dugaan kongkalikong antara PT BKP dengan Sudin Citata dan Satpol PP dalam pengawasan pembangunan gedung PT BKP, sehingga terbitnya Surat IMB (izin mendirikan bangunan). Selain itu mereka juga menuntut untuk Segera kenakan sanksi pada PT BKP.
 
Alat peraga yang dipakai peserta unras tersebut adalah Spanduk dan Toa.
 
Dalam Spanduk itu bertuliskan Satpol PP & Sudin Citata tidak becus. lalu ada juga dalam spanduk lainnya yang bertuliskan Usut tuntas dugaan Kongkalikong antara PT. BKP & Sudin Citata, dan Satpol PP dalam pengawasan Pembangunan gedung PT. BKP, dan tulisan lainnya seperti Disegel PT.BKP.

Menurut massa, PT. Bina Karya Prima telah merugikan negara, dimana PT tersebut membangun tidak sesuai dengan ijinnya. PT. BKP juga telah mendirikan bangunan melebihi aturan yang ditetapkan.
 
“Satpol PP dan Sudin Citata juga dalam orasi disebut tidak becus mengawasi perijinan pembangunan gedung, sehingga PT. Bina Karya Prima bisa terbit ijinnya. Mereka menyebut Ini membuktikan bahwa PT. BKP ada main dengan Satpol PP dan Sudin Citata,"ujar orator aksi.

Mereka juga meminta agar Walikota Jakarta Utara mengevaluasi, Bila kasus ini tidak digubris dan tidak diselesaikan maka mereka katanya akan turun dengan jumlah massa yang besar.
 
Sementara itu Kapolsek Tanjung Priok Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan, pihaknya hanya melakukan penjagaan saja di lokasi. "Alhamdulillah dalam aksi tersebut berjalan aman dan kondusif,”tambahnya.

Sementara itu Kasudin Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Mazid yang dimintai komentarnya oleh awak media, mengaku tidak mengetahui adanya aksi demo tersebut. (tfk)