Kementan Pasok 142 Ton Cabai dan Bawang Merah ke Pasar Jakarta
Jakarta, Dekannews - Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta per Senin ini harga rata-rata cabai rawit merah di Jakarta turun hingga Rp 11 ribu dibandingkan Minggu (5/3) menjadi Rp 78.085 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata bawang merah di Jakarta mencapai Rp 42.851 per kilogram.
Kementerian Pertanian (Kementan) memasok sekitar 142 ton cabai dan bawang merah ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ibu Kota.
"Tugas Kementan adalah ketersediaan," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/3).
Ada pun rinciannya, cabai sebanyak 17 ton didatangkan dari Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah dan sebanyak 125 ton bawang merah dari Garut dan Sumedang, Jawa Barat.
Kedua bahan dapur itu rentan mengalami kenaikan harga terutama saat musim hujan karena berpotensi cepat rusak selama penyimpanan sehingga mempengaruhi stok dan harga menjelang bulan Ramadhan.
Ia memastikan, kualitas pangan tersebut aman karena pemerintah sudah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu memantau perkembangan tanaman hortikultura hingga waktu panen.
"Tak hanya mpenanganan produk setelah panen misalnya agar memiliki daya tahan lama juga penting untuk menjaga kualitas pangan. Saya menjamin bahwa kualitas yang ada termasuk sekarang ini menghadapi hujan, kami sudah antisipasi," ucapnya.
Selain dua komoditas itu, Mentan memastikan pasokan beras juga tersedia di pasaran karena sudah memasuki musim panen raya secara nasional.
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono berharap dengan adanya pasokan kebutuhan pangan itu bisa mengendalikan harga di pasaran.
"Mudah-mudahan (harga) semua terkendali, walau pun sedikit-sedikit (harga) naik tapi tadi pedagang menyatakan sudah stabil dan komoditas yang lain juga akan kami siapkan stok yang ada," katanya.
Pasokan komoditas dari Kementan itu menjadi penting untuk mengendalikan harga atau inflasi mengingat DKI Jakarta memberikan pengaruh hingga 27 persen terhadap inflasi nasional. RED