Kapolres Kepulauan Seribu dan PJU Jum;at Curhat Pasca Hari Raya Idul Fitri untuk Ciptakan Kondisi Harmonis
Dekannews, Jakarta - Pulau Ayer Kel. Pulau Untung Jawa , Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Jum'at, tanggal 12 April 2024 menjadi momen spesial bagi warga Pulau Ayer dan sekitarnya. Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, SH, SIK, beserta jajaran Pejabat Jajaran Utama (PJU) Polres Kepulauan Seribu menyelenggarakan kegiatan "Jum'at Curhat" dalam rangka menciptakan kondisi harmonis pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres beserta PJU terlibat dalam dialog langsung dengan warga masyarakat. Tujuannya jelas: mendengarkan, mencatat, dan mencari solusi terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.
Kapolres Sungkowo menegaskan pentingnya menghindari konflik sosial, termasuk segala bentuk provokasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta ujaran kebencian. Selain itu, ia juga memberikan himbauan bijaksana terkait penggunaan media sosial, mengingat peran pentingnya dalam membangun opini publik dan kohesi sosial.
Tidak hanya itu, keselamatan wisatawan juga menjadi perhatian serius dalam pertemuan tersebut. Kapolres Sungkowo mengimbau agar sebelum melakukan aktivitas di perairan, wisatawan selalu memeriksa kondisi kesehatan dan situasi alam. Hal ini termasuk memperhatikan cuaca yang sulit diprediksi dan mengikuti saran dari guide pembimbing serta memantau pemberitaan cuaca dari BMKG.
Momen Idul Fitri juga dijadikan momentum untuk saling berbagi kebaikan sesama guna menjaga terjalinnya lingkungan yang kondusif. Kapolres Sungkowo menegaskan, "Keselamatan di atas segalanya."
Untuk memudahkan akses pengaduan masyarakat, Polres Kepulauan Seribu dan Polsek jajaran telah menyediakan nomor hotline sebagai berikut:
Polres Kepulauan Seribu: 081399667257
Polsek Kepulauan Seribu Utara: 08197898911
Polsek Kepulauan Seribu Selatan: 085974938219
Dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan Pulau Ayer dan Kepulauan Seribu secara keseluruhan dapat terus menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman, dan damai. (tfk)