KAPOLDA DIY MENJADI PEMATERI DALAM DIALOG PUBLIK INTEGRASI ANAK BANGSA DALAM MENYONGSONG INDONESIA EMAS PASCA PEMILU 2024
Dekannews, Yogyakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Dialog Publik dengan tema “Integrasi Anak Bangsa Dalam Menyongsong Indonesia Emas Pasca Pemilu 2024”, bertempat di The Alana Hotel, Yogyakarta, pada Selasa (5/3/2024).
Acara yang diinisiasi oleh Divisi Humas Polri tersebut diikuti oleh personel Polda DIY dan Polres/ta jajaran, perwakilan mahasiswa, kalangan akademisi, tokoh agama, serta organisasi masyarakat di DIY. Acara tersebut bertujuan salah satunya untuk menjelaskan peran strategis Polri dalam menjaga stabilitas nasional saat Pemilu.
Dalam acara tersebut Kapolda DIY menjadi salah satu pemateri. Beliau memaparkan materi dengan judul “Metode Polda DIY Dalam Menjaga Kondusifilitas Pemilu 2024 Dalam Meraih Kepercayaan Masyarakat”.
“Patut kita syukuri bahwa rangkaian Pemilu 2024 diwilayah hukum Polda DIY berjalan aman, lancar dan kondusif. Hal tersebut berkat kerjasama antara Polda DIY, stakeholder terkait dan segenap masyarakat DIY”, ungkap Kapolda dalam materinya.
Kapolda juga menambahkan bahwa keamanan bukan hanya sekedar situasi, namun keamanan adalah investasi yang berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat di D.I. Yogyakarta.
“Keamanan bukanlah sekedar anugerah, melainkan dihasilkan oleh kerjasama masyarakat terlebih di Yogyakarta. Keamanan bukan sekedar situasi, tetapi sebuah investasi yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi kemasyarakatan. Oleh karena itu, segala bentuk upaya kita dalam menjamin keamanan di Yogyakarta akan sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat”, ucap Irjen Suwondo.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa selain Kapolda DIY, ada beberapa tokoh akademisi sebagai narasumber yakni Dosen Kebijakan Fisipol UGM Ely Susanto yang mengangkat tema Integrasi Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, lalu Christina Rochayanti selaku Dosen Ilmu Komunikasi UPN Yogyakarta dengan Tema Menjaga Keutuhan Nasional Dalam Konteks Penguatan Komunikasi Politik dan
Dr. Achmad Charris Zubair Budayawan yang merupakan mantan Dosen Filsafat UGM. Beliau mengangkat tema Demokrasi Pancasila Sebagai Keberagaman Sosial Budaya dan Agama di Indonesia.
Selain dihadiri Kapolda DIY, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. didampingi para Pejabat Utama Divhumas Polri, serta para Pejabat Utama Polda DIY. “Tutup Nugroho. (tfk)