Heru Budi Dinilai Bisa Membawa Jakarta Lebih Baik
Jakarta, Dekannews - Setelah resmi menggantikan Anies Baswedan, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah ditunggu sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk diselesaikan. Diantaranya yaitu permasalahan banjir dan kemacetan.
Namun pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto alias SGY meyakini Heru Budi Hartono akan membawa Jakarta lebih baik. "Saya optimistis Pak Heru bisa melahirkan kebijakan dan solusi tepat mengatasi persoalan ini," ujarnya, Selasa (18/10).
Terlebih, menurut SGY, pengalaman Heru Budi sebagai birokrat menjadi modal untuk memimpin Jakarta selama 2 tahun ke depan.
"Beliau adalah birokrat yang lama bertugas di Pemprov DKI. Beliau sangat berpengalaman dan tentunya banyak mengetahui permasalahan yang dihadapi Jakarta," urainya.
SGY menyarankan Heru Budi segera merealisasikan program-program pembangunan mengingat harapan masyarakat cukup besar pada dirinya.
Karena itu kata SGY, untuk percepatan akselerasi mengeksekusi berbagai kebijakan, Heru juga perlu segera melantik pejabat definitif mulai dari tingkat lurah hingga Eselon II.
"Ini sangat penting saya kira karena pejabat definitif akan bisa lebih fokus dibandingkan Pelaksana Tugas atau Plt. Kalau dijabat Plt itu kan beban kerjanya juga jadi ganda. Saya yakin Pak Heru memegang prinsip the right man on the right place," terangnya.
Selian itu SGY meminta agar Heru Budi menjaga harmonisasi dan sinergisitas yang baik antara eksekutif dan legislatif di Jakara.
"Kalau tone-nya sama, ini akan membuat berbagai program atau kebijakan dan kebutuhan anggarannya bisa cepat dieksekusi. Saya melihat Pak Heru dan Pak Pras sebagai Ketua DPRD hubungan atau komunikasinya sangat baik," ucapnya.
Heru juga kembali membuka layanan aduan langsung di Balai Kota DKI Jakarta. Sehingga, masalah-masalah yang dihadapi warga hingga penyelesainnya juga bisa termonitor langsung.
"Kebijakan itu akan memberikan dampak positif, warga juga akan merasakan Balai Kota atau kantor gubernur adalah tempat yang terbuka bagi semua," ungkapnya.
Tidak kalah penting, menurut SGY, Heru juga harus memberikan perhatian kepada kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, kinerja positif BUMD akan memberikan kontribusi pemasukan daerah melalui dividen yang diberikan.
"Kalau ada BUMD merugi terus tentu ini perlu dicari tahu penyebabnya. Kita tentu ingin BUMD-BUMD itu sehat karena Penyertaan Modal Daerah yang diberikan juga tidak sedikit," tandasnya. (Zat)