Gaspol! PAM JAYA Luncurkan IPA Baru dan Aplikasi Canggih serta Mobile Lab Modern

PAM JAYA Terus Berupaya Memberikan Layanan Terbaik Dengan Meluncurkan IPA Baru dan Aplikasi Canggih serta Mobile Lab Modern

Jakarta, Dekannews – PAM JAYA berupaya memberikan layanan terbaik dengan melakukan berbagai langkah strategis. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan target 100 persen cakupan pelayanan air minum perpipaan DKI Jakarta pada tahun 2029.

Langkah strategis yang dilakukan perusahaan, salah satunya adalah mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan yang diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta. Instalasi ini berkapasitas 750 liter per detik (lpd) dan mensuplai kebutuhan air minum perpipaan untuk 3 Kecamatan (Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Lama dan Kembangan) serta 10 Kelurahan di Jakarta Selatan (Kelurahan Srengseng, Cipulir, Pesanggrahan, Bintaro, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Meruya Utara, Meruya Selatan dan Joglo) atau sekitar 100.000 tambahan pelanggan baru yang akan terlayani. 

Sumber air baku IPA ini berasal dari Sungai Pesanggrahan dengan masa pembangunan dimulai sejak Oktober 2023 hingga September 2025. 

IPA Pesanggrahan menerapkan teknologi pengolahan konvensional mulai dari aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, hingga filtrasi menggunakan rapid sand filter dengan media pasir silika. Proses desinfeksi sudah dilengkapi dengan sistem netralisasi untuk keamanan kerja.

Selain itu, sistem online monitoring telah dipasang baik untuk kualitas maupun kuantitas air, serta otomasi penuh pada proses pengolahan dan distribusi yang terintegrasi dalam aplikasi monitoring PAM JAYA. 

Tak kalah penting, IPA ini mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter dan pengelolaan lumpur hasil pengolahan dengan teknologi sludge dewatering.

Selain itu, sejalan dengan transformasi digital, PAM JAYA juga meluncurkan aplikasi LAPOR PAM, super apps pertama PAM JAYA yang mengintegrasikan layanan pelanggan dalam satu platform. Aplikasi ini memudahkan pelanggan untuk melaporkan gangguan, memantau status laporan, mengakses informasi tagihan dan pembayaran, hingga memperoleh update berita terbaru dari PAM JAYA.

Kedepan, aplikasi ini akan dilengkapi fitur pembayaran tagihan langsung, monitoring konsumsi air, notifikasi otomatis, hingga layanan digital pemasangan sambungan baru. LAPOR PAM sudah tersedia di Google Play Store untuk Android, sementara versi iOS dan web portal akan menyusul dalam waktu dekat.

Selain membangun infrastruktur dan digitalisasi layanan, PAM JAYA juga memperkenalkan Mobil Laboratorium PAM LAB. Saat ini tersedia 2 unit mobil lab yang siap mendukung pelayanan di wilayah DKI Jakarta. Mobile laboratorium ini dapat melakukan pengujian kualitas air secara cepat dan akurat langsung di lapangan, memastikan air yang diterima masyarakat sesuai standar Permenkes No. 2 Tahun 2023. Kehadirannya membuat PAM JAYA lebih responsif terhadap keluhan pelanggan, memperluas jangkauan layanan, sekaligus mendukung uji coba proyek baru seperti IPA Pesanggrahan.

"Peresmian IPA Pesanggrahan, peluncuran aplikasi LAPOR PAM, dan kehadiran mobile laboratorium PAM LAB adalah langkah nyata kami dalam menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, transparan dan dekat dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jakarta tidak hanya mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, tetapi juga dengan kualitas yang terjamin dan akses layanan yang mudah di era digital," ujar Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin.

Peresmian IPA Pesanggrahan, peluncuran LAPOR PAM dan hadirnya PAM LAB menjadi bukti komitmen PAM JAYA dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum perpipaan. Tidak hanya memastikan kuantitas suplai, tetapi juga menjamin kualitas air, transparansi layanan dan kemudahan akses di era digitalisasi. Semua langkah ini adalah bagian dari upaya besar PAM JAYA dalam mencapai target 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan di Jakarta. (Zat)