Dewan Sarankan Harga Tes PCR Diturunkan

Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha-(Fpto-Ist)

Jakarta, Dekannews-Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengapresiasi keputusan pemerintah yang membolehkan tes swab antigen selain tes PCR sebagai syarat naik pesawat dan transportasi lainnya.

"Keputusan yang baik dari pemerintah dan patut kita hargai. Walaupun kita kondisi pendemi ini sudah membaik, tapi penerapan protokol kesehatan jangan sampai lengah," katanya di Jakarta, kemarin. 

Menurutnya, selama ini publik memang banyak mempertanyakan syarat wajib tes PCR karena biayanya yang mahal dan aksesnya yang sulit, khususnya di daerah-daerah kecil di luar pulau Jawa. 

"Kita menghargai keputusan yang diambil pemerintah terkait dengan revisi persyaratan untuk penerbangan, karena memang selama ini diakui bahwa persyaratan tersebut sedikit memberatkan," katanya.

Wakil Ketua Fraksi PPP mengatakan, persyaratan PCR tetap perlu dilaksanakan dengan catatan harganya diturunkan, agar masyarakat pengguna layanan transportasi tidak merasa berat dan perusahaan transportas tidak merasa dipersulit beroperasi.

"Perekonomian masyarakat sedang sulit jadi harga tes PCR jangan sampai memberatkan. Yang jelas semangat menegakkan protokol kesehatan harus tetap dijaga, agar kita tidak terkena dampak luas Covid-19," ingatnya.

Syaifullah mengingatkan agar pemerintah ke depannya berhati-hati dalam mengeluarkan sebuah kebijakan, yakni dengan membuat pertimbangan dari berbagai aspek.

Soalnya, perubahan syarat naik pesawat dari wajib tes PCR menjadi boleh tes antigen baru diambil setelah ketentuan itu menuai polemik di masyarakat. "Kan tesnya sama-sama mencolok hidung. Jadi antigen saja sudah cukup kalau hasil efektif dan lebih murah," katanya. 

Terkait adanya tudingan pihak-pihak tertentu yang menyebut adanya pihak tertentu yang diuntungkan dalam pelaksanaan tes PCR, Syaifullah menilai, tudingan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya. "Kita positif thinking saja. Intinya, tetap tegakkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah melonggarkan syarat perjalanan dengan menggunakan pesawat. Pelonggaran disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy  dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM, kemarin.
"Perjalanan akan ada perubahan yaitu wilayah Jawa-Bali, perjalanan udara tidak lagi harus pakai tes PCR, tapi cukup tes antigen. Sama dengan yang diberlakukan di wilayah luar Jawa non Bali," katanya.(fn)