DPR Dukung Penelitian Lanjut Vaksin Nusantara
Jakarta, Dekannews- Anggota Komisi IX DPR Linda Megawati mendukung pengembangan vaksin Nusantara. Dewan mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan anggaran untuk mendukung penelitian vaksin buatan dalam negeri itu.
"Kami mendesak Kemenkes dan BPOM untuk berkoordinasi dengan Kemenristek dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung dan melakukan pendampingan terhadap pengembangan vaksin Nusantara," katanya di Jakarta, Jumat (12/3).
Linda menambahkan, Komisi IX DPR mendukung percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016, termasuk pengembangan vaksin Nusantara.
"Pendampingan tetap memperhatikan persyaratan wajib dalam proses pengembangan vaksin dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada demi memastikan khasiat, mutu dan keamananya," kata Srikandi Fraksi Demokrat.
Linda berharap, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa segera mengeluarkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) fase II bagi vaksin Nusantara agar penelitiannya dapat segera dituntaskan selambat-lambatnya tanggal 17 Maret 2021.
"Apabila sampai batas waktu yang ditentukan, hasil penelitian tidak selesai. Kami akan membentuk tim mediasi untuk menyamakan persepsi antara Tim Peneliti Vaksin Nusantara dan BPOM," katanya.
Linda tak lupa menyarankan agar Tim Peneliti Vaksin Nusantara untuk segera menyampaikan perkembangan hasil uji klinis fase I kepada publik guna menghindari kesimpangsiuran informasi terkait hasil uji klinis.
"Badan Litbangkes Kemenkes diharapkan dapat memberi support dalam penelitian kandidat Vaksin Nusantara. Tentunya, sesuai dengan standar dan persyaratan yang berlaku," tegasnya. (fn)