Denting Nusantara Direplikasikan se-Kecamatan Penjaringan
Jakarta, Dekannews - Deteksi Intervensi Stunting Menuai Senyuman Balita dan Keluarga Indonesia (Denting) Nusantara direplikasikan ke seluruh kelurahan se-Kecamatan Penjaringan. Hal ini menyusul suksesnya program tersebut yang mampu menurunkan angka stunting terhadap puluhan balita di Kelurahan Pluit sejak 2021 lalu.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan stunting merupakan permasalahan bangsa Indonesia yang harus dituntaskan dengan cara kolaborasi Penta Helix, yakni pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media.
Terdapat dua target dalam penuntasan stunting yaitu menurunkan angka stunting dan mencegah terjadinya stunting di kemudian hari.
“Presiden Joko Widodo memerintahkan angka stunting tidak boleh meningkat dengan target zero stunting. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kolaborasi Penta Helix,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui dalam acara Launching Gerakan Kolaborasi Penanganan Stunting Denting Nusantara Kecamatan Penjaringan, di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (6/12).
Kepada PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Muara Karang, Ali mengucap terima kasih atas kolaborasi dalam menjalankan program Denting Nusantara yang kini direplikasikan ke seluruh kelurahan se-Kecamatan Penjaringan.
Diharapkan program ini mampu mengedukasi masyarakat sehingga dapat memahami stunting bukan hanya sejak anak lahir namun sejak remaja sebulum melangsungkan pernikahan.
“Kita harus bedakan mana stunting dan stunted. Stunting itu masih proses maka masih bisa kita turunkan untuk itu kita perlu data valid, kita monitor dan damping. Stunting ini karena orang tua belum memahami kenapa itu terjadi, ternyata bukan saat anak lahir tapi jauh sebelumnya karena orang tua tidak hidup bersih dan sehat sejak remaja,” jelasnya.
Camat Penjaringan, Depika Romadi menyebut Denting Nusantara yang telah dijalankan di Kelurahan Pluit sejak 2021 mampu menurunkan angka stunting terhadap 22 balita. Kini, program tersebut ditargetkan mampu menurunkan angka stunting terhadap 96 balita se-Kecamatan Penjaringan.
“Denting Nusantara ini juga banyak diisi komunitas mulai dari Komunitas Mangrove Muara Angke hingga Paguyuban Vihara Kecamatan Penjaringan yang menghasilkan inovasi olahan makanan dari tulang ikan. Kami berharap dengan adanya kegiatan kolaborasi semua unsur dapat membantu program yang dicanakangkan Presiden Joko Widodo terhadap stunting yang dapat ditangani dengan cepat, tepat dan efisien,” sebut Depika Romadi.
Di lokasi yang sama, General Manajer PT. Nusantara Power Unit Pembangkitan Muara Karang, Maryono menerangkan keikutsertaannya dalam program penurunan angka stunting merupakan kewajiban demi meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di masa mendatang.
Salah satu kontribusi dalam kolaborasinya, perusahaan yang dipimpinnya tersebut membuat suatu aplikasi untuk memantau pertumbuhan balita sehingga terpantau apabila terdapat gejala stunting.
“Kita sebagai warga wajib peduli terhadap ini (stunting). Stunting mengganggu daya tumbuh anak dan tentunya apabila stunting tidak diatasi dengan cepat maka akan mengganggu masa depan generasi bangsa sehingga bangsa Indonesia dapat sulit bersaing di kemudian hari,” tutup Maryono.
Diketahui, acara tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti beserta jajarannya, Kepala Pengelola Unit Museum Kebaharian, Mis’ari, lurah dan Ketua TP PKK Kelurhaan se-Kecamatan Penjaringan, dan Ketua Komunitas Mangrove Muara Angke, Muhammad Said. IMAS