Cegah Hepatitis Akut, Kantin Sekolah Di Jakarta Harus Ditutup Sementara

Anggota Komisi E DPRD DKI Ima Mahdiah. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah menyarankan agar kantin sekolah untuk ditutup sementara. Hal itu perlu dilakukan seiirinh adanya Kasus penyakit hepatitis akut yang merebak di Ibukota.   

Bila perlu, kata Ima, orang tua siswa memberi bekal makanan kepada anak-anak nya sehingga tidak jajan sembarangan.

"Anak-anak itu kalau bisa bawa makannya dari rumah, jadi kantin-katin di sekolah jangan dibuka dulu karena hepatitis ini masih meningkat," ucap Ima kepada awak media, Jumat (13/5). 

Dia juga mengimbau kepada orangtua murid melaporkan jika ada kabar atau keluhan siswa dari grup aplikasi percakapan singkat yang dibuat orang. 

"Jadi ketika sudah mulai ada keluhan-keluhan siswanya, karena sekarang masing-masing sekolah kan mereka punya grup (aplikasi pesan singkat) orang tua murid itu harus melaporkan kepada puskesmas setempat gitu. Jadi terdeteksinya bisa lebih cepat" tutur Ima.  

Kepad instansi terkait, Ima mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk saling bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI terkait penyakit hepatitis akut ini.  

"Pemprov DKI harus jemput bola sosialisasi ke semua sekolah-sekolah apabila menemukan ciri-ciri yang memgarah kepada hepatitis," ujarnya.  

Ima menambahkan, Komisi E DPRD DKI juga akan segera memanggil Dinkes DKI prihal penanganan kasus Hepatitis akut tersebut.  

Seperti diketahui, penyakit Hepatitis akut misterius sudah menjangkiti warga di DKI. tercatat sebanyak 21 pasien terpapar penyakit tersebut.  

Penyakit yang menyasar anak-anak dewasa tersebut bahkan telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.(Zat)