21 Orang Diduga Terjangkit Hepatitis Misterius, Wagub DKI : Belum Selesai Pemeriksaan

Ilustrasi Hepatitis. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 18 pasien yang terpapar hepatitis akut . 

“Semua masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis (belum semua lengkap jenis pemeriksaan Hepatitis A-E) sehingga semua kasus masih berstatus ‘pending clasification’,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). 

Diketahui, saat ini terdapat 14 kasus Hepatitis akut misterius yang menyerang anak usia di bawah 16 tahun dan 7 lainnya terjadi pada orang dengan usia lebih dari 16 tahun. Tiga diantara pasien yang diduga terpapar penyakit tersebut diketahui sudah meninggal dunia.  

Meski demikian dari pemeriksaan sementara, menurut Riza, Tujuh orang dewasa tidak masuk dalam kriteria dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebagai hepatitis akut misterius. 

“Sehingga tidak masuk kriteria WHO sebagai kewaspadaan hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya,” ucap dia.  

Sebelumnya WHO merilis gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi hepatitis akut yaitu terjaidnya peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam. 

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.(Zat)