Calon Sirkuit Formula E Masih Berupa Tanah Kosong, Pengamat : Pesimis Gelaran Formula E Bisa Tepat Waktu

Pengamat kebijakan publik Sugiyanto (tfk)

Jakarta,Dekannews-Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto meragukan kegiatan lomba Formula E  bisa digelar sesuai jadwal yang disepakati, 4 Juni 2022. Pasalnya sampai sekarang lahan calon sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara masih berupa tanah kosong.

Demikian ditegaskan Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto kepada wartawan, Rabu (26/1) di Jakarta.

“Ini pekerjaan berat dengan waktu yang hanya tersisa 130 hari lagi dari target. Saya yakin tidak ada kontraktor yang sanggup melaksanakan proyek sirkuit di Ancol,” tandas Sugiyanto.

Menurutnya, proses tender ulang sirkuit yang dilakukan perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan berjalan sia-sia. Pelaksana proyek bakal bekerja lebih saksama karena sirkuit yang dibangun harus sesuai spesifikasi internasional, namun dengan jeda waktu yang relatif singkat.

“Bila tidak ada yang mampu karena keterbatasan waktu, maka percuma saja tender diulang oleh Jakpro,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sugiyanto juga mempertanyakan sponsor turnamen Formula E karena Jakpro tidak pernah membukanya kepada publik. Padahal turnamen mobil bertenaga listrik itu perlu disokong anggaran besar, meski pemerintah daerah telah mengucurkan anggaran Rp 560 miliar.

“Kalau Jakpro tidak mendapatkan sponsor, maka akan memberatkan mereka dan Jakpro bisa merugi,”ujarnya.

Dia menambahkan, lokasi Ancol sebagai sirkuit Formula E juga terlihat dipaksakan. Hal ini berkaca pada status Ancol sebagai tempat wisata, yang sewaktu-waktu dapat ditutup karena persoalan kasus Covid-19 varian Omicron yang meningkat.

“Bila ini terjadi tentunya akan mengganggu proses pelaksananaan kegiatan Formula E itu sendiri,” jelasnya. (tfk)