Bertekad Raih Juara Umum, KONI DKI Target Loloskan Banyak Atlet Di PON 2024

Press Gathering KONI DKI Jakarta Bersama bertajuk 'KONI DKI Jakarta Siap Menuju Babak Kualifikasi PON Aceh-Sumut, di Jakarta Pusat, (2/5/2023).

Jakarta, Dekannews - KONI DKI Jakarta mencanangkan target juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang. 

Untuk mendulang emas sebanyak mungkin di multi event empat tahunan itu, DKI harus terlebih dahulu melewati babak kualifikasi PON dengan maksimal. 

Ketua KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid, mengatakan, untuk mencetak prestasi maksimal di PON 2024, DKI berencana meloloskan atlet lebih banyak dari seluruh cabang olahraga (cabor) namun dengan peringkat yang tinggi. 

"Atlet yang akan berlaga di PON nanti tentu tidak asal lolos. Target tersebut dapat dicapai apabila cabor bisa terlaksana dengan baik," kata dalam acara Press Gathering bertajuk 'KONI DKI Jakarta Siap Menuju Babak Kualifikasi PON Aceh-Sumut, di Jakarta Pusat, (2/5/2023).

Hidayat mengungkapkan, syarat untuk diberangkatkan ke PON nanti yakni minimal peringkat empat saat babak kualifikasi atau pra PON. "Untuk peringkat lima dan enam tidak diberangkatkan. Kecuali untuk cabor individu dengan usia terbilang muda tetap kita berangkatkan," terang Hidayat.

Guna memuluskan langkah KONI DKI dalam meloloskan atletnya secara beriringan dengan nomor pertandingan, Bidang Binpres telah merancang sejumlah agenda di tahun 2023.

"Beberapa program yang sedang dan akan dilakukan 2023, pelatihan daerah (Pelatda) sudah berjalan, khususnya cabor individu. Untuk tahun ini sudah ditambah dengan cabang beregu. Pelaksanaannya di hampir semua cabang artinya pelaksanaan Pelatda sudah berjalan untuk beberapa cabor," ujarnya.

Selain itu, Hidayat melanjutkan, untuk mendongkrak prestasi beberapa cabor menggunakan pelatih asing dan program berlatih diluar negeri. 

“Salah satunya kita mau tak mau mendatangkan pelatih asing di cabang tertentu agar prestasinya bisa terdongkrak. Kalau cabor tersebut kita anggap sudah kuat, kita tetap memakai pelatih lokal,” tutup Hidayat. (Zat)