BAKAR HIO DI KLENTENG

Aktivis Tionghoa Zeng Wei Jian-(Foto-Ist)

Aksi "Bakar Hio" adalah Bunuh Diri Politik. Anies Baswedan mesti dengar laporan pahit. Minoritas, Nasionalis Pribumi, & Islam tolerant sangat rasional. Mereka ngga berubah. Tau motif pencitraan. Tetap Anti-Anies. Ada yang ketawa. Nge-ledek "Kokoh Anies". Lebi banyak yang memaki. 

Oleh : Zeng Wei Jian
Aktivis Tionghoa

Gubernur Anies Baswedan bakar hio di Klenteng Toa Se Bio. Viralnya ga abis-abis. Videonya diposting berulang-ulang. Di semua Grup WA Politik. Di semua platform media social. 

Ada spekulasi: Bakar Hio adalah upaya nutup Skandal Taman Villa Meruya. Mimpin peresmian. Groundbreaking. Pembangunan di atas RTH. Menyimpang dari kampanye Go-green. Warga protes. Lahan ruma ibadah sudah ada di site-plan pengembang. 

Portal abal-abalan menggiring polemik menjadi konflik rasial. Kata "Tionghoa" dibawa-bawa. Narasinya seolah-olah "Tionghoa Anti Masjid". Padahal ada 25 orang muslim ikut tolak Keputusan Gubernur. 

Imbasnya; Citra Anies Baswedan anti minoritas, Autocrat, Anti-pluralisme, Environmental destroyer, Gubernur Radikal, Pedagang Ayat-Mayat dan lain-lain. 

Aksi "Bakar Hio" adalah Bunuh Diri Politik. Anies Baswedan mesti dengar laporan pahit. Minoritas, Nasionalis Pribumi, & Islam tolerant sangat rasional. Mereka ngga berubah. Tau motif pencitraan. Tetap Anti-Anies. Ada yang ketawa. Nge-ledek "Kokoh Anies". Lebi banyak yang memaki. 

Sebagian Anti-Anies masuk kategori "Haters". Di mata mereka; Anies Baswedan orang jahat. Lainnya netral soal pribadi. Mereka lihat ada kelompok intolerans crouching & crawling di belakang. 

Para Penjilat coba produksi Stigma Palsu "Pancasilais Sejati". Hilang disapu gelombang. Gus Dur tetap di hati minoritas. Tak tergantikan. Ga perna lebay. Bakar Hio adalah ritual keagamaan di luar Islam. 

Satu-dua Jokower prediksi Polemik "Bakar Hio" by design. Nutup Skandal Formula E & interpelasi. 

President protect gubernur. Demi stabilitas nasional. Maka 7 fraksi patuh. Tolak interpelasi. Tapi soal balapan orang kaya Eprix adalah problem lain. Rakyat syah menolak. Daripada bakar duit triliunan & menguntungkan bule, lebi baik beli susu "Formula" buat anak kite. 

Vox Populi, Vox Dei. Suara Rakyat, Suara Tuhan. Ngga bisa distop. Bahkan President Jokowi harus patuh & bahkan melindungi "Suara Rakyat". 

THE END