Website Portal Dekannews.com Diserang Hack

Tampilan dekannews Saat di serang hack

Jakarta, Dekannews - Kemarin, Selasa 3 Juni 2025 website portal dekannews.com  kena hack dari situs judi online (judol). Serangan hack diketahui saat salah satu admin ingin mengunggah pemberitaan.

Seketika itu juga tim Dekannews.com menghubungi tim IT untuk segera memeriksa kondisi website. Tak lama kemudian tim IT telah mengonfirmasi bahwa situs memang telah diretas. Proses pemulihan langsung dilakukan, dan juga dilakukan penelusuran lebih lanjut terhadap sumber dan pola serangan.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa serangan terjadi pada 4 Juni 2025 antara pukul 01:15 hingga 01:36 WIB. Peretas mengganti file tertentu dengan halaman berisi konten situs judi online. Serangan berasal dari IP tertentu (lokasi teridentifikasi di Kamboja). Untuk menyusup ke server, pelaku menggunakan beberapa file berformat tertentu, yang kemudian dihapus setelah digunakan.

Lebih lanjut, tim IT menemukan bahwa dua hari sebelumnya, pada 2 Juni 2025 pukul 11:23 WIB, terdapat aktivitas mencurigakan dari IP tertentu (asal Rusia). Pelaku berhasil masuk melalui halaman login dan mengunggah file berbahaya bernama tertentu, ke dalam server dekan. File ini diduga kuat digunakan sebagai backdoor untuk memodifikasi sistem, dan menjadi celah yang dimanfaatkan kembali oleh peretas dari IP Kamboja.

Sebagai langkah pencegahan, tim IT Dekannews menyarankan agar seluruh pengguna dengan akses sebagai penulis, editor, maupun admin segera mengganti kata sandi mereka dengan kombinasi yang lebih kuat—menggunakan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Selain itu, disarankan pula kepada tim pengembang agar membatasi unggahan file pada fitur foto atau galeri hanya untuk file-file berekstensi gambar tertentu, guna mencegah penyalahgunaan fitur unggah sebagai pintu masuk serangan.

Dalam konteks lain, diduga bahwa serangan ini mungkin terjadi karena adanya pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu dengan konten atau pemberitaan yang disajikan.

Jika dugaan ini benar, maka seharusnya semua pihak mengedepankan proses demokrasi yang adil dan sehat, serta menghormati kebebasan informasi dan pemberitaan yang bertanggung jawab. Sikap tersebut tentunya harus berlandaskan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RED