Timsel Diminta Hati-Hati Pilih Peserta Seleksi

Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu)

Jakarta, Dekannews - Tim seleksi (timsel) tengah mencari calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) beberapa provinsi seiring dengan makin dekatnya gelaran Pemilu 2024.

Tim seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat (Jabar), Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan, diminta netral dalam memilih peserta yang lolos tahapan seleksi.

Timsel tidak boleh memilih peserta dengan dilandasi latar belakang yang sama, akan tetapi merupakan kualitas dari peserta.

Hal tersebut dikatakan anggota Bawaslu Puadi dalam Rapat Pembekalan Tim Seleksi Jawa Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

"Mari kita bangun Bawaslu dengan diisi oleh orang-orang yang berkualitas. Jangan sampai ada output yang tidak beres. Harus dilihat rekam jejak dan pengalaman dari semua peserta," katanya, Sabtu (25/2).

Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2022 ini menegaskan, timsel dilarang memiliki agenda tertentu seperti memasukkan peserta yang tidak berkualitas dan melakukan transaksi dengan peserta.

"Timsel harus kompak dan jangan punya agenda sendiri. Timsel telah diberi mandat untuk melakukan seleksi sesuai dengan aturan yang berlaku," terangnya.

Menurut Puadi, jika timsel asal memilih nama-nama peserta yang lolos, maka dikhawatirkan akan menjadi masalah dalam proses fit dan proper test yang dilakukan Bawaslu RI.

Sebab, proses tersebut menjadi pintu gerbang terakhir dari serangkaian proses seleksi.

"Kalau yang diserahkan ke kami calon yang bermasalah, maka ini bahaya. Jika yang lolos tidak punya integritas akan membuat nama Bawaslu jelak di mata masyarakat. Soal integritas tidak bisa ditawar lagi," cetusnya. RED