Terima Apresiasi dan Saran dari Toga Tomas, Kapolsek Kep. Seribu Utara Berkomitmen Akan Terus Berikan Pelayanan Prima

pemberian pelayanan prima

Jakarta, Dekannews - Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu IPTU Didik didampingi Kanit Intelkam Polsek Kepulauan Seribu Utara dan Bhabinkamtibmas Pulau Harapan melaksanakan kegiatan sambang terhadap tokoh agama dan tokoh masyarakat Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Kamis (20/10/2022).

Adapun tokoh agama atau tokoh masyarakat tersebut adalah Ustadz Ahmad Fudolli yang merupakan tokoh agama Pulau Harapan serta H. Damanhuri yang merupakan tokoh masyarakat Pulau Harapan.

IPTU Didik mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tersebut, pihaknya memohon saran kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait dengan pelayanan dan pelaksanaan tugas Kepolisian yang sudah dilaksanakan oleh jajaran Polsek Kepulauan Seribu Utara.

"Hari ini kami didampingi Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas Pulau Harapan melaksanakan kegiatan sambang terhadap toga dan tomas yang ada di wilayah Pulau Harapan yaitu kepada Ustadz Ahmad Fudolli dan H. Damanhuri", tutur Didik.

"Dalam sambang tersebut, kami memohon masukan dan saran tentang pelayanan serta kegiatan Kepolisian yang telah kami laksanakan setiap hari", tambahnya.

Menurut keterangan Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Ustadz Ahmad Fudolli dan H. Damanhuri memberikan apresiasi kepada Polsek Kepulauan Seribu Utara yang telah memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Pulau Harapan. Selanjutnya Ustadz Ahmad Fudolli dan H. Damanhuri memberikan saran dan masukan kepada Polri khususnya Polsek Kepulauan Seribu Utara untuk melakukan penertiban terhadap anak-anak remaja Pulau Harapan yang diduga sering bolos sekolah, beraktivitas hingga malam hadi serta ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan apresiasi terkait dengan pelayanan yang sudah kami berikan dan dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya di Pulau Harapan ini. Untuk itu kami akan pertahankan dan tingkatkan kualitas pelayanan sehari-hari", ucap Didik.

"Selain itu kami juga mendapat beberapa saran dari toga dan tomas untuk melakukan penertiban terhadap remaja yang ada di Pulau Harapan ini agar tidak memicu adanya gangguan kamtibmas. Menurut informasi yang kami dapat adik-adik remaja diduga sering bolos sekolah, melakukan aktivitas hingga larut malam dan ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor", jelasnya.

"Untuk itu kami akan segera tindak lanjuti dan laksanakan apa yang menjadi saran dari toga dan tomas Pulau Harapan demi terciptanya sitkamtibmas yang kondusif", pungkasnya. (tfk)