Sempat Terkendala, Donor Darah Pokdarkamtibmas dan PERKAPJU di Warakas Tetap Berjalan Sukses
Jakarta, Dekannews - Kolaborasi bersam Pokdarkamtibmas dan Perkumpulan Komunitas Alumni Pelajar Jakarta Utara (Perkapju) menggelar bhakti soial
di Jln. Warakas 5 Gang 10 tepatnya di kantor Pokdarkamtimas Warakas, Sabtu (3/9).
Sekitar 150 orang daftar Donor Darah, 102 Peserta Layanan Cek Kesehatan Gratis dan 100 Orang Peserta Vaksin mendaftar untuk ikut pelaksanaan kegiatan ini.
Sampai akhir kegiatan untuk Vaksin dan Layanan Cek Kesehatan Gratis dapat berjalan dengan Baik, namun untuk Donor Darah masyarakat peserta kecewa karena Petugas Donor Darah dari PMI DKI Jakarta tidak hadir (infonya membatalkan hadir tanpa informasi lebih awal), membuat panitia dari Pokdarkamtibmas Warakas dan para peserta donor darah berteriak karena kecewa, apalagi mereka juga tau bahwa panitia sudah menyiapkan bingkisan berupa sembako minyak sayur bagi para peserta donor darah yang sukses.
Untuk mengobati kekecewaan masyarakat, akhirnya Pokdarkamtibmas dan Perkapju meminta bantuan PDDI Jakut untuk RS Dharmais dapat hadir dan melakukan kegiatan Donor Darah, sekitar pukul 12.00 RS Dharmais pun hadir dan para peserta terobati kecewanya untuk melakukan Donor Darah.
"Heran kita mau berbuat baik dengan menyumbangkan darah untuk masyarakat yang membutuhkan saja, kok pake sabotase begini," kata Kartini salah satu peserta Donor Darah.
"Ini kita nyumbang loh, bukan minta, panitia juga dengan ikhlas menyelenggarakan kegiatan ini tanpa pamrih, kok bisanya hal baik begini di hambat," tambah Suparno peserta donor darah lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana dari Pokdarkamtibmas Warakas, Ike menyampaikan, pihaknya berusaha mengumpulkan warga Warakas untuk kegiatan ini, Pokdarkamtibmas juga mengajak 5 elemen lainnya untuk kolaborasi dan mendukung kegiatan ini, sehingga semua sudah siap.
"Namun, kami harus terkaget kaget karena acara mulai Jam 08.00 dan Jam 08.00 itu juga kami baru dapat informasi Pembatalan dari PMI," kata Ike.
Ketua Umum Perkapju Agustono saat ditanyakan perihal ini mengaku kaget ada pembatalan mendadak pas jam pelaksanaan dan sepihak, kami juga sudah dapat penjelasan dari PMI DKI Syarifuddin bahwa memang terkendala oleh petugas yang akan diturunkan.
"Karena padatnya jadwal di PMI DKI, namun saya juga sudah menyampaikan baiknya kedepan kami tidak dilakukan pembatalan mendadak seperti ini pas jam pelaksanaan, ini sangat mengecewakan masyarakat yang datang untuk jadi peserta," kata Agustono.
"Semua kita lakukan swadaya, sumber daya manusia kami, nakes dan petugas lainnya siap selalu hadir dan berbuat untuk melaksanakan tugas-tugas sosial dengan ikhlas dan tulus, jadi rasanya sangat membingungkan kalau kegiatan sosial yang kami lakukan harus terhambat atau dibatasi bekerjasama atau berkolaborasi dengan siapapun," imbuh Evi selaku Koordinator lapangan donor darah Perkapju. EDI