Santoso, DPR RI Fraksi Demokrat : Tak Dapat Dipungkiri AHY Yang Diinginkan Publik Jadi Cawapres Anies

Ketum Partai Demokrat AHY dan anggota Fraksi Demokrat DPR Santoso (ist)

Jakarta,Dekannews-Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono konsisten mendorong Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi bakal calon wakil presiden dari koalisi yang tengah dibentuk bersama dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera. Sosok Ketua Umum Demokrat itu diklaim paling berpeluang mendatangkan kemenangan karena tingkat keterpilihannya yang tinggi. Keikutsertaan Agus dalam Pemilihan Presiden 2024 juga diyakini bisa menjadi kunci bagi Demokrat untuk mencapai target memenangi pemilu legislatif.

Setahun jelang Pemilu 2024, Partai Demokrat kembali mengumpulkan kader utamanya. Kali ini dalam bentuk retret di Pacitan, Jawa Timur, Jumat-Minggu (13-15/1/2023). 

Selama tiga hari, jajaran majelis tinggi, dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan cabang, dan dewan pimpinan daerah Demokrat mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kemenangan. Langkah untuk menyuarakan perubahan dan perbaikan kondisi bangsa juga dibicarakan.

Santoso yang biasa dipanggil STS anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat mengatakan, dalam retret tersebut, Ketua Majelis Tinggi Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan kembali target partai untuk meraih kemenangan besar pada 2024. Kemenangan besar yang dimaksud tidak hanya dalam pileg. tetapi juga pilpres. "Pak SBY berpesan, Partai Demokrat harus berada di depan menyuarakan suara rakyat untuk perubahan dan perbaikan. Karena kami ingin menang, ingin menang besar baik di Pileg maupun Pilpres 2024," ujarnya.

Tak hanya itu, STS menambahkan, Ketua Majelis Tinggi SBY juga meyakini bahwa Demokrat berpeluang meraih kemenangan di pileg dan pilpres dengan mencalonkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres). Agus terus didorong untuk menjadi bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan yang didukung sebagai bakal capres Partai Nasdem. 

"Kita lihat saja secara obyektif, semua polling, simulasi, menunjukkan hal itu. Kita ini, kan, mau menang. Kalau mau menang, ya, kita lihat mana yang terbaik, ujar STS

Sebelumnya, seusai menyampaikan pidato politik awal tahun 2023 di Kantor DPP Demokrat, pekan lalu, AHY mengatakan bahwa hal utama yang mesti diperhatikan ketiga partai dalam menentukan cawapres untuk Anies Baswedan adalah aspirasi publik. Sekalipun kesepakatan belum dicapai, ia memastikan bahwa komunikasi di antara ketiga partai terus berjalan dan menunjukkan perkembangan. Di tengah situasi yang dinamis dan tensi politik yang terus menghangat, Demokrat pun berupaya agar ketiganya bisa mencapai konsensus untuk membentuk koalisi tanpa saling memaksakan kehendak.

"Saat ini kami terus berproses, kami juga senang perkembangannya nyata, on the track," kata AHY

AHY tidak menjawab kemungkinan gagalnya pembentukan koalisi jika kesepakatan ihwal pasangan capres-cawapres tidak kunjung tercapai. Yang jelas, kata dia, koalisi yang mengusung ide utama perubahan dan perbaikan diinisiasi oleh Demokrat. Oleh karena itu, pihaknya tidak akan meninggalkan gagasan tersebut.(tfk)